METROPOLITAN.id - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya memberikan respon terkait keputusan istrinya, Yane Ardian mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.
Bima Arya mengaku mendukung. Sebab, ini merupakan keputusan pribadi istrinya untuk maju pada Pemilu 2024 melalui Dapil III Jawa Barat Bogor-Cianjur.
"Iya karena ini pilihan atau keputusan beliau, karena ini adalah semangat dan gagasan Bu Yane untuk konsep (ketatanan) Kota Bogor yang akan beliau perjuangkan di DPR," kata Bima Arya.
"Jadi saya mendukung beliau yang berniat maju, beliau yang berikhtiar ya, ketika menyampaikan itu Insya Allah saya juga mendukung," sambung dia.
Disinggung mengenai peluang istrinya jadi anggota DPR RI mengingat di Dapil III Jawa Barat ada incumbent dari PAN, Bima Arya optimis partainya bisa merebut tiga kursi.
"Ya mudah-mudahan bisa 3 kursi dengan Pak Bejo," ujar pria yang masih menjabat Wali Kota Bogor itu.
Sebelumnya, Yane Ardian secara resmi mengumumkan pencalonannya di Pemilihan Legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI 2024.
Istri dari Bima Arya itu bakal melenggang maju di Dapil III Jawa Barat Kota Bogor - Kabupaten Cianjur melalui Partai Amanat Nasional (PAN).
Yane Ardian pun menjabarkan sosok yang menginspirasinya hingga mau maju di Pileg 2024 melalui partai berlambang matahari tersebut.
"20 tahun saya hidup bersama seorang kader PAN (kang Bima). Saya kenal karakter PAN, dan saya ingin berjuang dengan PAN," kata Yane Ardian kepada wartawan, Minggu 14 Mei 2023.
Soal alasan dirinya mau maju di Pileg 2024, Yane Ardian menuturkan, bahwa sudah hampir sepuluh tahun dirinya konsisten membangun ketahanan di Kota Bogor.
Sementara, ia menyadari bahwa pembangunan manusia yang dirinya perjuangkan ini tidak mudah, butuh waktu, tenaga, pikiran dan kebijakan.
Untuk itu, dirinya memutuskan untuk maju di Pileg 2024 melalui Dapil III Jawa Barat Kota Bogor - Kabupaten Cianjur.
"Meskipun saya sudah mencetak kader-kader ketahanan keluarga, namun saya tidak bisa berbuat lebih kalau saya tidak masuk ke dalam sistem, yaitu DPR RI," ucap dia.
