METROPOLITAN.id - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bogor Selatan menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif di Waroeng Ngariung Kota Bogor pada Rabu, 26 Juli 2023.
Kegiatan yang melibatkan sejumlah aparatur wilayah di Kecamatan Bogor Selatan itu dilakukan buntut kejadian intimidasi yang dialami salah seorang anggota Panwascam saat melakukan pengawasan di masyarakat baru-baru ini.
Ketua Panwascam Bogor Selatan, Muhammad Habibi Zaenal Arifin mengatakan, kegiatan ini merupakan buah dari hasil diskusi pihaknya dengan para lurah dan Camat Bogor Selatan, sekaligus buntut dari tindakan intimidasi yang diterima petugas Panwascam Bogor Selatan pada Minggu, 23 Juli 2023 kemarin.
"Sebenarnya ini merupakan bagian dari kesinambungan permasalahan yang terjadi di wilayah terkait netralitas lembaga kemasyarakatan LPM, RT, RW yang mana ada kaitannya soal kejadian kemarin. Makanya hari ini kami mengundang para lurah dan LPM," kata pria yang akrab disapa Habibi.
Menurut Ketua Panwascam Bogor Selatan, kegiatan yang dihadiri para lurah, LPM dan unsur pemerintah wilayah lainnya serta aparat kepolisian dan TNI ini, sebagai bentuk edukasi agar kejadian pada akhir pekan kemarin tak terulang kembali di kemudian hari.
"Intinya kami tidak ingin kejadian akhir pekan kemarin terjadi lagi di wilayah kami, makanya kami memberikan pembinaan kepada Lurah dan para LPM agar bisa diteruskan kepada para lembaga kemasyarakatan di wilayah masing-masing," ujar Habibi.
Sebelumnya, jajaran Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Bogor Selatan melaporkan Tim Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Bogor, Dr Rayendra atau Raendi Rayendra ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor pada Senin, 24 Juli 2023.
Laporan dibuat buntut dugaan intimidasi hingga sebutan kata-kata kasar yang dialami salah satu anggota Panwascam Bogor Selatan bernama Nurhayati, dan Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) Kertamaya bernama Ahmad Dani Samsudin, yang dilakukan oleh diduga Tim Bacalon Wali Kota Bogor, Dr Rayendra.
Adapun, kejadian ini terjadi saat Dr Rayendra tengah melakukan kegiatan di RW 08 Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan pada Minggu, 23 Juli 2023 kemarin.
Anggota Panwascam Bogor Selatan, Nurhayati menceritakan kronologi dugaan intimidasi yang dialaminya saat mengawal kegiatan Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Bogor, Dr Rayendra alias Raendi Rayendra di RW 08 Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan pada Minggu, 23 Juli 2023 kemarin.
Adapun, dugaan intimidasi ini dilakukan oleh Tim Bacalon Wali Kota Bogor, Dr Rayendra, baik itu yang dilakukan pihak yang membuat acara serta penanggung jawab acara tersebut.
"Saya melaporkan atas intimidasi pengusiran dan kata-kata kasar kepada kami. Laporannya itu yang mengintimidasi, (pihak) yang membuat acara dan penanggung jawab acara tersebut," kata Nurhayati usai membuat laporan di Bawaslu Kota Bogor pada Senin, 24 Juli 2023.
Menurut Anggota Panwascam Bogor Selatan ini, kronologi kejadian dugaan intimidasi itu bermula saat dirinya tengah mengawasi kegiatan Dr Rayendra yang sudah berjalan.
"Pas kejadian itu sebenarnya acara itu sudah dimulai, karena saya dapat intruksi surat tugas dari Ketua Panwascam, maka saya turun kesitu," ucap dia.