METROPOLITAN.ID - Debat cawapres Pemilu 2024 berlangsung cukup panas. Ini terjadi antara Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Gibran Rakabuming yang saling sindir.
Momen saling sindir terjadi ketika Cak Imin dan Gubran menjawab pertanyaan dari panelis yang disampaikan oleh moderator mengenai kebijakan dan strategi para cawapres agar warga desa lebih berminat untuk tinggal dan membangun desa.
Cak Imin mendapat giliran pertama untuk menjawab. Sebelum menyampaikan jawaban, ia sempat terlihat mencatat di atas podium.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu lantas menyebut bahwa catatannya ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Terima kasih. Saya catat sedikit yang penting, ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi,” kata Muhaimin sambil tertawa.
Mendengar celetukan Muhaimin, hadirin di arena debat ikut tertawa.
Baca Juga: Gelar KKM, Mahasiswa STIA Al-Aulia Programkan Pemeriksaan Mata Gratis
Cak Imin lantas melanjutkan bicaranya. Ia menyebut bahwa pembangunan desa harus dilakukan dari bawah, bukan dari atas seperti zaman Orde Baru.
“Dengan pembangunan dari bawah, kita yakin akan tumbuh kehidupan kemasyarakatan, ekonomi, sosial, budaya yang akan terus terjaga dan lestari,” kata Muhaimin.
Muhaimin yakin, dengan Undang-undang Pembangunan Desa dan dana desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun, akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa, dari desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri.
Baca Juga: Di Depan Warga Majalengka, Prabowo Subianto Tegaskan Bakal Lanjutkan Program Jokowi
Ia mengungkap bahwa saat ini sudah ada 13.000 desa tertinggal yang menjadi desa mandiri.