politik

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak pada Pilpres 2024, Anies Baswedan : Sebelumnya Kami Dengar Harus Netral

Rabu, 24 Januari 2024 | 20:39 WIB
Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal kampanye menuai beragam tanggapan, termasuk dari capres Anies Baswedan. (Instagram/@pinterpolitik)

Diketahui, Jokowi bersama tiga calon presiden peserta Pilpres 2024 pernah membahas hal tersebut dalam jamuan makan siang di Istana Negara, Jakarta pada 30 Oktober 2023.

Baca Juga: 6 Pilihan HP Android dengan Desain Elegan Mirip iPhone namun Harga Terjangkau

Saat itu Anies bercerita bahwa dia menyampaikan kepada Jokowi agar bisa bisa menjaga netralitas sebagai presiden selama berlangsungnya Pemilu 2024.

Jokowi menyambut pesan tersebut dengan positif ketika itu.

Anies pun berujar bisa berdiskusi dengan lancar bersama Jokowi.

Baca Juga: Terima Ikrar Warga Boyolali, Co Captain Timnas AMIN Sudirman Said Tekad Habis-habisan Menangkan Anies Cak Imin

"Beliau merespons positif dan baik sehingga diskusi kita tadi lancar," ucapnya.

Sebelumnya, jelang pelaksanaan Pilpres 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.

Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa dirinya boleh kampanye dan boleh memihak dalam Pilpres 2024.

Alasannya, kata Jokowi, Presiden merupakan jabatan publik sekaligus jabatan politik.

Menariknya, hal itu disampaikan Presiden Jokowi di depan salah satu Capres, Prabowo Subianto, yang tengah mendampingi sebagai Menteri Pertahanan.

"Presiden itu boleh kampanye, presiden itu boleh memihak," kata Jokowi dikutip dari jawapos.com, Rabu 24 Januari 2024.

"Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, boleh," tambah Jokowi.***

Halaman:

Tags

Terkini