politik

Situasi Pencoblosan Pemilu 2024 Ratusan Tahanan di Lapas Paledang Bogor

Rabu, 14 Februari 2024 | 14:44 WIB
Suasana pencoblosan Pemilu 2024 di Lapas Paledang Kelas IIA Bogor (Fadli/Metropolitan)

 

METROPOLITAN.ID - Sebanyak 539 tahanan atau warga binaan Lapas Paledang Kelas IIA Bogor nampak antusias memberikan hak suaranya di Pemilu 2024 ini.

Hal ini terlihat saat Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau pencoblosan di Lapas Paledang Kelas IIA Bogor, Jalan Paledang, Kota Bogor, Rabu 14 Februari 2024.

Di Lapas Paledang ini, terdapat tiga TPS yakni TPS nomor 901 sebanyak 203 Warga Binaan (WB), TPS 902 sebanyak 195 WB dan TPS 903 dengan jumlah pemilih sebanyak 141 orang.

Baca Juga: Tarik Partisipasi Masyarakat Untuk Datang ke TPS, Petugas KPPS di Tamansari Bogor Pakai Baju Adat Jawa Tengah

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pihaknya mengapresiasi Kepala Lapas Paledang Kelas IIA Bogor yang telah mengatur pelaksanaan pencoblosan dengan sangat baik.

Terbukti Warga Binaan begitu antusias mencoblos dan semuanya mengantri dengan rapi dan tertib.

"Hari ini saya akan memonitor proses perhitungan suara. Begitu mulai perhitungan suara kami akan muter lagi ke beberapa titik untuk mengantisipasi jika ada masalah teknis," jelas dia.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Bersama Keluarga Nyoblos di TPS 30 Katulampa

Di tempat yang sama Kepala Lapas Paledang Kelas IIA Bogor Sopyan mengatakan, total ada 539 warga binaan yang mengikuti pemilu 2024 termasuk pihaknya juga akan melakukan jemput bola bagi tahanan yang ada di Polresta Bogor Kota sebanyak 79 orang.

Tahanan di Polresta Bogor Kota ini akan difasilitasi hak suaranya dan hasilnya akan digabungkan dengan yang ada di Lapas Paledang Bogor.

"Ini kami lakukan agar para warga binaan tetap mendapatkan hak sebagai warga negara untuk ikut mensukseskan Pemilu," imbuh Sopyan.

Baca Juga: Diguyur Hujan Sejak Pagi, Warga Caringin Bogor Tetap Antusias Ikuti Pemilu 2024

Sopyan menambahkan, memang ada beberapa warga binaan lapas yang terkendala atau tidak bisa memilih. Hal ini dikarenakan situasi keluar masuknya warga binaan.

Halaman:

Tags

Terkini