politik

PKS Kabupaten Bogor Siap Bersanding ke Koalisi Hijau

Jumat, 12 Juli 2024 | 10:22 WIB
Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Dedi Aroza. (Foto: Imam Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Dengan melihat konstelasi politik di Kabupaten Bogor saat ini, DPD PKS Kabupaten Bogor rupanya tak menutup pintu untuk berkoalisi dengan partai politik manapun di Pilkada 2024.

Termasuk dengan PPP dan PKB yang sedang membangun poros Islam atau 'Koalisi Hijau' yang akan menduetkan Tommy Kurniawan dan Elly Rachmat Yasin.

Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor, Dedi Aroza mengatakan, dari seluruh partai pokitik di Kabupaten Bogor, baru PKS yang sudah memutuskan calon yang diusung pada Pilkada November 2024.

Baca Juga: Selaras dengan Koalisi Bogor Maju, Demokrat Usulkan Duet Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024 Kota Bogor ke DPP

"DPP PKS telah memutuskan calon kepala daerah di Kabupaten Bogor adalah Agus Salim. PKS tentunya tidak tertutup untuk berkoalisi dengan parpol mana pun, termasuk dengan PKB dan PPP," ujarnya.

Dedi Aroza menyadari raihan kursi PKS di DPRD Kabupaten Bogor di Pileg 2024 tidak bisa mengusung satu paket calon kepala daerah. Sehingga sebuah keharusan bagi partainya untuk berkoalisi dengan parpol manapun.

"Contoh dengan PKB dan PPP, keduanya sampai saat ini belum mendapatkan keputusan dari DPP masing-masing terkait siapa.yang akan diusung menjadi kepala daerah.  Tapu kita sudah berkomunikasi dengan keduanya. Intinya Kita akan berupaya dan menunggu respon dari parpol manapun," tandasnya.

Baca Juga: Ilham Habibie Kunjungi Kampung Pandai Besi di Bandung, Cari Solusi dan Inovasi untuk IKM

Ketua Bidang Kaderisasi DPP PKS Jawa Barat, Agus Salim memgungkap, komunikasi dengan PKB, PPP dan parpol lain masih dinamis.

Sejauh ini komunikasi yang dijakin untuk koalisi, bukan hanya kandidat calon kepala daerah.

"Jadi semua (PKB-PPP) bisa saja mungkin, karena kita PKS tidak mungkin bisa sendiri,” ucapnya.

Dia menjelaskan, untuk bisa mengusung satu paket bupati dan wakil bupati, harus punya 11 kursi di DPRD. Sementara kursi parlemen yang diraih PKS di Pileg lalu tidak mencapai jumlah itu.

Baca Juga: Silturahmi ke Barat, Bacabup Bogor Iwan Setiawan Temui Haji Sadiman, Haji Opik, hingga Haji Lulum

“Kalau mengusung calon bupati dan wakil bupati itu kan minimal harus ada dukungan dari 11 kursi di DPRD. Makanya kita terus membuka komunikasi dengan semua partai baik itu Gerindra, Golkar termasuk PKB dan PPP. Dan yang harus diketahui juga, politik itu dinamis jadi belum bisa tergambarkan secara pasti,” ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini