METROPOLITAN.ID - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Nasdem, Ilham Akbar Habibie mengunjungi sentra industri golok di RW 12 Desa Mekarmaju, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 11 Juli 2024.
Di kampung yang banyak terdapat perajin pandai besi tersebut, Ilham Habibie sempat mencoba menempa besi menggunakan palu yang akan dijadikan golok.
Ilham Habibie juga nampak tak sungkan ngobrol dengan para perajin pandai besi yang ditemuinya dan menanyakan kendala yang dihadapi.
Menurutnya, ada beberapa persoalan yang kini dihadapi pelaku industri logam di sana, salah satunya adalah soal keamanan dalam melaksanakan pekerjaan mereka.
Untuk itu, ke depan diperlukan inovasi untuk menjamin keamanan para perajin pandai besi tersebut.
"Tadi saya mendengar ada sedikit faktor ketidakamanan karena kadang-kadang palunya itu bisa saja lepas dan sebagainya. Ini harus kita pelajari untuk membuat itu lebih aman, karena tentu, keamanan, daripada operator dan manusia yang bekerja di industri kecil ini sangat penting, harus diutamakan," tegas Ilham Haibie.
Selain itu, salah satu hal yang kini menjadi persoalan di kawasan industri rumahan tersebut adalah mulai kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) karena mulai enggan bekerja menjadi pandai besi.
"Harus diakui ini pekerjaannya berat, saya sendiri juga coba, saya enggak kebayang ya kalau sepanjang hari, ketuk palu dengan beban lima kilogram tiap hari. Tapi bagaimanapun ya memang ada ide juga untuk menggunakan mesin, tadi pun sudah ada ya contohnya mesin yang buatan sendiri," sambungnya.
Ilham Habibie menjelaskan, penggunaan mesin sebagai alat bantu produksi dapat menyiasati faktor SDM yang makin berkurang di sentra industri tersebut.
Meski demikian, Ilham Habibie melihat bahwa peran manusia tetap tidak bisa digantikan oleh mesin di beberapa bidang produksi.
"Adanya mesin tentu ketergantungan kepada faktor SDM itu bisa berkurang. Tapi saya tetap berpikir manusia itu jangan sampai hilang ya, karena pasti dibutuhkan, entah sebagai operator mesin atau lainnya yang sifatnya manual, jadi tetap penting," ungkapnya..
Ia menekankan salah satu upaya untuk mencapai inovasi tersebut dapat dilakukan lewat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk para akdemisi yang ada di Jawa Barat.
"Bayangkan kita disini misalnya dengan orang-orang dari universitas, dari politeknik, dari SMK. Mereka kan punya keahlian, keterampilan di bidang-bidang teknis," beber Ilham Habibie.
"Sehingga keperluan akan inovasi ini bisa kita buat sendiri, namanya inovasi lokal jadi menggunakan kearifan lokal," lanjutnya.
Selain pentingnya inovasi, persoalan modal juga menjadi salah satu masalah yang dihadapi pelaku industri hari ini.