politik

Rena Da Frina Usung Program Pemberdayaan Santri dan Insentif Guru Mengaji di Kota Bogor

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Calon Wali Kota Bogor Rena Da Frina ingin mewujudkan pendidikan gratis. (Dok Pribadi)

METROPOLITAN.ID - Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor, Rena Da Frina, menekankan pentingnya pemberdayaan santri di Kota Bogor melalui berbagai program, termasuk kemudahan akses pendidikan, pelatihan wirausaha, beasiswa, dan inisiatif lainnya.

Menurut Rena, santri harus mendapatkan perhatian lebih karena peran mereka yang signifikan dalam masyarakat.

Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap ulama dan santri, Rena memasukkan program pemberian insentif kepada para guru mengaji dalam misinya.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Swiss yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup, Bikin Berkesan

"Saya ingin setiap guru mengaji di Kota Bogor dapat anggaran insentif setiap bulan Rp400 ribu. Kerja para santri yang menjadi guru mengaji haruslah diberikan penghargaan," jelas Rena, Selasa 22 Oktober 2024.

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Rena juga turut menyampaikan ucapan selamat khususnya kepada para santri di Kota Bogor.

Ia menegakan, komitmennya untuk melibatkan para santri dalam memajukan dan membangun Kota Bogor jika dirinya terpilih sebagai Wali Kota.

Baca Juga: Solusi Macet dan Peningkatan PAD, Cawalkot Rena Da Frina Usulkan BUMD Parkir untuk Kota Bogor

"Saya pasti memerlukan kontribusi pemikiran dari para santri di Kota Bogor untuk menjadikan kota lebih toleransi, menjaga keberagaman, menyelaraskan nilai keislaman serta budaya, maupun lainnya," ucap Rena.

Ia menambahkan, santri memiliki peran penting dalam masa depan Kota Bogor. Lanjut dia, banyak ulama dan santri yang turut berjuang melawan penjajahan dan memiliki sejarah yang kuat dalam peradaban Indonesia, khususnya di Kota Bogor.

"Santri memiliki rekam sejarah utama dalam peradaban Indonesia dan khususnya Kota Bogor. Saya ingin santri di Kota Bogor tidak berhenti berjuang membangu daerah ini," tukas Rena.

Baca Juga: Dari Lingkungan, Pendidikan hingga Tenaga Kerja, Tri Adhianto Komitmen Lanjutkan Kerja Sama Internasional untuk Kota Bekasi

Rena juga mengutip data terbuka Kota Bogor tahun 2022, yang menunjukkan bahwa Kota Bogor memiliki 170 pondok pesantren. Hal ini, menurut Rena, menjadikan Bogor layak disebut sebagai "Kota Santri".

Tags

Terkini