politik

Hasil Survei: Cuma 57 persen Gen Z yang Menyatakan Akan Memilih di Pilkada 2024, Anggota DPRD Jabar Tekankan Pentingnya Pendidikan Pemilih

Senin, 11 November 2024 | 22:29 WIB
Seminar Nasional bertajuk Respon Generasi Z dalam Pusaran Perebutan Kekuasaan Politik dan Pilkada 2024 di Era Revolusi Industri 4.0 dan Civil Society 5.0 yang digelar Himpunan Mahasiswa Pemikiran Politik Islam (HIMA PPI) STAI Al Aulia, akhir pekan lalu. (Ist)

METROPOLITAN.ID - Hasil survei Lembaga Literasi menyebut partisipasi Gen Z di Pilkada 2024 masih tergolong rendah.

Hasil penelitian Lembaga Literasi yang dipimpin Deden Rahmanudin itu menunjukkan bahwa tingkat partisipasi Gen Z hanya 57 persen yang menyatakan akan ikut memilih dalam Pilkada 2024.

Merespons hasil survei Lembaga Literasi tersebut, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dede Candra Sasmita menekankan pentingnya pendidikan politik.

Baca Juga: Kemenhub Janji Dalami Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang

Hal itu disampaikan saat menjadi narasumber di acara Seminar Nasional bertajuk Respon Generasi Z dalam Pusaran Perebutan Kekuasaan Politik dan Pilkada 2024 di Era Revolusi Industri 4.0 dan Civil Society 5.0 yang digelar Himpunan Mahasiswa Pemikiran Politik Islam (HIMA PPI) STAI Al Aulia, akhir pekan lalu.

Menurutnya, pendidikan politik sangat diperlukan, terutama bagi anak muda agar mau terlibat dalam pesta demokrasi.

Adapun bentuk pendidikan politik bisa dari media massa, televisi ataupun pertemuan tatap muka seperti yang digelar lembaga atau asosiasi masyarakat.

Baca Juga: Warpat dan Puncak Asri Dibongkar Petugas, Blok Buah Bongkar Mandiri

"Gen Z itu anak muda yang lahir 1997 sampai 2022. Mereka perlu mengikuti pendidikan politik agar memahami dan menghayati betul nilai-nilai yang terkandung dalam sistem politik yang ideal," ungkapnya.

Dede menjelaskan, fungsi pendidikan politik antara lain melibatkan pembentukan partisipasi politik yang bertanggung jawab, mengubah dan membentuk perilaku seseorang.

Pendidikan politik dianggapnya bisa membentuk kesadaran Gen Z untuk ikut berpartisipasi dalam politik.

Baca Juga: Kampung Joget di Cikembar Sukabumi Kembali Ramai Joget Ayam Patuk, Sadbor Tak terlihat Meski Sudah Bebas

Ia juga menyinggung perilaku Gen Z di era revolusi industri 4.0 dan civil Society 5.0.

Jika revolusi industri 4.0 berkaitan dengan pengembangan teknologi, di era civil Society 5.0 menekankan peran manusia dalam mengembangkan teknologi.

Halaman:

Tags

Terkini