METROPOLITAN.ID - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 2, Atang Trisnanto dan Annida Allivia, memanfaatkan hari terakhir masa kampanye dengan cara yang unik dan simpatik.
Mereka menggelar flashmob di wilayah dapil 1 Bogor Timur Tengah, mulai dari Simpang Bangbarung hingga Tugu Kujang pada Sabtu 23 November 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh tim kampanye, simpatisan, dan masyarakat. Dalam flashmob tersebut, mereka membagikan poster, flyer, serta suvenir kepada warga yang melintas.
Baca Juga: Usai Lydia Onic 12 Menit, Kini Giliran Link Video Vior Onic 15 Menit 20 Detik yang Viral
Flashmob ini, kata Atang, dilakukan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus berolahraga.
"Cara seperti ini lebih simpatik dan dekat dengan masyarakat. Tidak pakai hura-hura dan waktunya juga tidak panjang. Kami memanfaatkan Sabtu pagi sekaligus berolahraga," ujar Atang.
Selain itu, Atang juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari visi mereka untuk mempromosikan budaya dan olahraga di Kota Bogor.
Baca Juga: Usai Lydia Onic 12 Menit, Kini Giliran Link Video Vior Onic 15 Menit 20 Detik yang Viral
"Flashmob ini juga menjadi simbol komitmen kami untuk membangun masyarakat yang sehat dan guyub, termasuk dengan rencana pembangunan Pajajaran Sport Center," katanya.
Menurut Atang, kegiatan ini menjadi kampanye massal terakhir yang dilakukan oleh tim koalisi. Selanjutnya, mereka akan fokus pada pendekatan door-to-door hingga batas waktu kampanye pukul 18.00 WIB, dengan agenda terakhir di wilayah Babakan Pasar.
"Selama tiga bulan, kami telah melakukan hampir 500 titik kegiatan, mulai dari edukasi hingga sosialisasi dan kampanye sejak akhir September," jelasnya.
Baca Juga: Video Viral Vior 15 Menit 20 Detik Bikin Heboh, Begini Klarifikasinya!
Ia juga mengungkapkan target Atang-Annida pada pilkada kota Bogor 2024 ini adalah 250.000 suara atau sekitar 35% dari total suara.
"Target kami di 250.000 suara. Harapannya adalah suara PKS di pileg 150 ribu dan ditambah dengan semua elemen yang lain yang bergabung baik itu Badani kemudian ormas-ormas termasuk juga simbol-simbol yang lain," jelasnya.