METROPOLITAN.ID - Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin, menegaskan bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kini telah resmi bersatu setelah sekian lama dilanda dualisme kepemimpinan.
Hal itu ia sampaikan usai pelaksanaan istigasah dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor DPC PPP Kabupaten Bogor yang juga dijadikan momentum tasyakuran atas islah nasional partai berlambang Ka’bah tersebut.
“Hari ini kita melaksanakan istigasah juga sebagai peringatan Maulid Nabi, sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT karena PPP tidak lagi dualisme. Sudah islah, sudah mempunyai kepemimpinan yang baru,” kata dia pada Kamis, 9 September 2025.
Elly menjelaskan, susunan kepengurusan baru PPP kini telah resmi ditangani oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Dalam struktur terbaru itu, Muhamad Mardiono ditetapkan sebagai Ketua Umum, Agus Suparmanto sebagai Wakil Ketua Umum dan Taj Yasin sebagai Sekretaris Jenderal.
Baca Juga: Kronologi Kericuhan Muktamar PPP: Dua Kubu Adu Mulut hingga Lempar Kursi
“Itu bentuk rasa syukur kita karena tidak ada lagi perpecahan di tubuh PPP. Saya juga sangat bangga kepada Pak Agus Suparmanto yang sudah ikhlas menerima, padahal beliau sudah berdarah-darah untuk menjadikannya sebagai ketua umum. Tapi beliau ikhlas sebagai wakil ketua, karena tentunya dengan mengesampingkan ego pribadi,” terangnya.
Menurut Elly, langkah rekonsiliasi yang diambil kedua kubu menunjukkan kedewasaan politik dan komitmen bersama untuk memperkuat PPP ke depan. Ia menegaskan bahwa seluruh pihak kini sudah saling berangkulan, baik dari kubu Mardiono maupun Agus Suparmanto.
“Insyaallah tidak ada lagi PAW, karena kita sudah islah. Artinya semua dirangkul. Baik pihak Pak Mardiono maupun Pak Agus, semua kita saling berangkulan bagaimana caranya sekarang untuk membesarkan partai,” kata Elly.
Ia menambahkan, momentum persatuan ini menjadi awal kebangkitan PPP dalam menatap agenda politik ke depan. Termasuk menyiapkan diri menghadapi verifikasi partai oleh KPU tahun depan.
Baca Juga: Ketum PPP Mardiono Bongkar Ada Pihak yang Ingin Memaksakan Kepentingan di Muktamar X
“Dari sekarang kita mulai memanaskan mesin. Karena kan tahun depan akan ada verifikasi dari KPU kita dari mulai sekarang berbenah diri,” kata dia.
Ely juga menegaskan bahwa dengan selesainya konflik internal, kini para kader di daerah dapat kembali fokus membangun struktur organisasi dan menjalankan program partai.
Sebagai ungkapan rasa syukur atas berakhirnya perpecahan tersebut, maka dari itu pihaknya menggelar peringatan Maulid Nabi dan istigasah bersama para kader dan simpatisan PPP.
“Jadi ini syukuran, tasyakuran sebagai bentuk rasa syukur kita. Tidak ada lagi perpecahan. Karena tentunya yang dirugikan dari perpecahan itu kan kader dan partai sendiri,” pungkasnya. (Riza)