Senin, 22 Desember 2025

Cak HF: PKB Kampanye Laporkan Berita Hoax

- Senin, 23 Januari 2017 | 08:56 WIB

METROPOLITAN - Ketua Dewan Pen­gurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bogor Heri Firdaus meminta masyarakat tidak mudah termakan isu hoax alias bohong. Sebab, belakangan bertebaran infor­masi bohong yang mengarah pada tindak radikalisme dan berpotensi memecah belah persatuan anak bangsa.

Seperti yang kerap terjadi pada tahun politik dan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dewasa ini. “Semua pihak harus menahan diri dari segala bentuk provokasi, sehingga potensi konflik hori­sontal bisa dihindari,” kata Heri saat ditemui Metropolitan di Kantor DPC PKB, kemarin.

Menurut Heri, masyarakat harus bijak dan cerdas dalam menyaring setiap in­formasi yang masuk. Jika dirasa ada yang mengarah ke tindak provokasi segera konfirmasi dan lakukan pengecekan ter­hadap sumber informasi itu. Sehingga bisa dipastikan apakah benar atau hanya hoax.

“Informasi hoax ini sangat masif di­tebar. Termasuk di sosial media dengan segala ujaran kebencian (hate speech). Masyarakat harus cek and ricek terlebih dulu dalam menelan informasi. Jangan ditelan begitu saja,” pesan pria yang biasa disapa Cak HF ini.

Mengatasi hal tersebut, PKB Kota Bogor rutin kampanye untuk menyuarakan persatuan agar ketika ada ajakan yang menga­rah pada perpecahan harus menahan diri dan tidak term­akan isu.

“Kami kampanyekan di so­sial media maupun dalam kehidupan sehari-hari. Kalau dibiarkan ini bisa bahaya, makanya perlu kampanye yang masif agar masyarakat tercerahkan,” terang Heri.

Untuk memutus mata rantai berita hoax, Heri pun mengajak masyarakat melaporkan situs ataupun akun penye­bar berita hoax ke pemerintah melalui saluran yang sudah disediakan. Dengan begitu, pemerintah bisa segera menutup sumber tersebut.

“Intinya, semua pihak harus lebih peka dan tidak ikut menyebarkan berita bo­hong. Cukup sampai di kita saja jika mendapat informasi hoax, selebihnya laporkan,” tegasnya.

(fin/c/ram/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X