METROPOLITAN - Tiga dari lima partai yang masuk dalam koalisi Pandawa Lima yaitu PAN, Gerindra dan PBB sudah mengisyaratkan bergabung kembali pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2018 mendatang. Sementara partai lainnya, termasuk PKB, tidak mau terburu-buru menentukan arah koalisi. “Setiap partai kan punya mekanisme tersendiri dalam mengambil keputusan koalisi. Kami akan tempuh itu dulu. Lagi pula waktunya masih cukup lama,” kata Ketua DPC PKB Kota Bogor Heri Firdaus, kepada Metropolitan, kemarin.
Menurut Heri, ada beberapa pertimbangan yang menjadi acuan PKB dalam menentukan arah koalisi. Selain soal kenyamanan, Heri menganggap kesamaan visi menjadi hal terpenting untuk melangsungkan koalisi. “Selebihnya soal kesepakatan figur. Kalau dua hal di atas sudah sejalan rasanya tidak sulit membangun koalisi karena sudah memiliki kesamaan,” terangnya.
Meski demikian, Heri mengaku komunikasi dengan partai pengusung yang tergabung dalam Pandawa Lima terjalin dengan lancar dan baik hingga saat ini. Bahkan dalam waktu dekat, dirinya sudah mendapat informasi terkait rencana kunjungan partai ke markas PKB secara formal. “Komunikasi kami selama ini berjalan lancar. Bahkan ketika dapat kabar ada partai yang akan berkunjung kami menyambutnya dengan baik,” ujar Heri.
Dengan siapa pun akan berkoalisi. Heri berharap PKB mampu membangun kebersamaan dan kekuatan dengan partai-partai yang sejalan. Saat ini, sebagai partai pengusung, PKB masih fokus mengawal dan menyukseskan program Kota Bogor yang berdampak baik ke masyarakat. “Yang pasti Pandawa Lima masih ada sebagai partai pengusung di pilwalkot lalu dan masih punya kewajiban mengawal pemerintahan saat ini. Soal koalisi kami serahkan sepenuhnya ke mekanisme partai masing-masing,” tandasnya.
(fin/b/ram/dit)