Senin, 22 Desember 2025

Penjaringan Cabup PDI-P Tunggu Pilkada DKI

- Sabtu, 25 Februari 2017 | 09:21 WIB

Seperti partai lainnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Bogor, akan melakukan penjaringan bakal calon yang akan diusung di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2018 mendatang. Namun, penjaringan baru akan dilakukan setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua selesai.

BENDAHARA DPC PDI-P Kabupaten Bogor Saptariani mengatakan, saat ini seluruh kader dan anggota Banteng Moncong Putih itu tengah fokus suksesi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI. Setelah Pilkada DKI selesai, baru PDI-P memulai tahapan penjaring­an bakal calon (balon). “Jadi untuk saat ini belum ada pembahasan soal figur,” kata Saptariani.

Menurut Sapta, sapaan akrabnya, mekanisme penjaringan balon sudah diatur pusat sehingga DPC tinggal menjalankan. Tahapan pertama diawali dengan pembukaan pendaf­taran yang bisa diikuti seluruh kader terbaik tanpa terkecuali. Setelah itu, nama-nama yang mendaftar akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) hingga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk selanjutnya dilaku­kan survei internal. Intinya, kata Sapta, semua kader terbaik boleh mendaftar tanpa ada yang dikurangi. Sebab itu in­struksinya. Ke depan juga bakal ada tim tertutup yang akan melakukan survei ke akar rumput secara langsung un­tuk mengetahui elektabilitas dan popularitas masing-masing balon. “Hasil survei itu yang akan menjadi ba­han rekomendasi,” terang­nya.

Terkait koalisi, Sapta mengaku be­lum ada ke­putusan hing­ga saat ini. Yang pasti, sesuai per­syaratan, PDI-P Kabupaten Bogor harus berkoalisi untuk dapat mengusung ca­lon. “Perlu minimal sepuluh kursi untuk mengusung calon, maka kami harus berkoalisi. Semua partai masih memun­gkinkan untuk koalisi hingga saat ini dan komunikasi yang terjalin cukup lancar dan baik,” tandas Sapta. Untuk informasi, Pilbup Bogor 2018 dipre­diksi akan berlangsung ramai. Se­jumlah partai seperti Gerindra, PPP dan PKS dan Golkar sudah mulai memunculkan balon-balonnya un­tuk bertarung berebut kursi nomor satu di Bumi Tegar Beriman.

Tak hanya calon dari partai, Pi­bup Bogor juga akan ramai oleh calon perseorangan. Hingga saat ini, KPUD Kabupaten Bogor mencatat sedikitnya sepuluh nama yang berniat maju lewat jalur perseorangan. Dari sepu­luh nama yang ada, dua di antaranya berasal dari kalangan partai namun memilih jalur perseorangan lantaran belum memiliki kursi di legislatif.

“Sudah ada sepuluh orang yang datang ke KPUD untuk konsultasi seputar pencalo­nan perseorangan. Untuk bisa lolos mereka harus memperoleh minimal du­kungan dari masyarakat. Intinya semakin banyak calon, akan semakin ba­nyak pilihan untuk masy­arakat dan ini sangat bagus. Semuanya ber­lomba-lomba untuk membangun Kabupaten Bogor lebih baik, tinggal nanti masyarakat yang menentukannya,” kata Ketua KPUD Kabupaten Bogor, Haryanto Sur­bakti.

(fin/c/ram/dit)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X