Senin, 22 Desember 2025

Usai Lebaran PPP Putuskan Koalisi

- Selasa, 13 Juni 2017 | 09:50 WIB

Bakal calon (balon) Bupati Bogor yang diusung PPP Ade Yasin memastikan kesiapannya maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2018. Meski demikian, perempuan yang juga menjabat Ketua DPW PPP Jawa Barat ini belum memutuskan perihal arah koalisi ke depan. Ade Yasin memprediksi keputusan koalisi akan ditetapkan setelah Lebaran nanti.

 “UNTUK koalisi paling tidak nanti se­telah Lebaran. Masih ada cukup waktu sampai pendaftaran nanti,” kata Ade Yasin kepada Metropolitan, kemarin. Untuk saat ini, Ade beserta jajaran ma­sih fokus membangun komunikasi po­litik yang intens dengan partai politik (parpol) lain. Dirinya beserta jajaran bahkan sudah menyambangi sejumlah partai sebagai langkah penjajakan un­tuk persiapan koalisi. “Kami tidak menunggu didatangi tapi kami mendatangi langsung beberapa partai dan itu merupakan ikhtiar kami. Komunikasi dengan parpol lain berjalan baik seperti dengan NasDem, PKB, Gerindra, PKS, Hanura dan lainnya semua berjalan baik,” terangnya.

Meski belum memutuskan arah koalisi, Ade Yasin mengaku tidak ada syarat khusus untuk membangun koalisi dengan PPP. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini menyerahkan se­penuhnya keputusan koa­lisi kepada partai tanpa ada instruksi khusus. “Semuanya masih cair. Bukan hanya di Kabupaten Bogor, wilayah lain yang mengikuti Pil­kada juga dipersilakan membangun koalisi sesuai kondisi masing-masing wi­layah. Jadi tidak mesti sama dengan Jawa Barat bahkan pusat. Walaupun jika koa­lisinya searah akan ada beberapa hal yang lebih mudah,” ungkap Ade Yasin.

Terkait pencalonannya, Ade Yasin terus membangun kekuatan partai dan turun ke masyarakat langsung. Dirinya yakin akan maju di Pilbup Bogor 2018. “Kami terus melakukan ikhtiar hingga saat ini seperti kon­solidasi, komunikasi dan sosialisasi. Alhamdulillah disambut baik masyarakat dan saya yakin maju di 2018 nanti,” tandasnya.

(fin/c/ram/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X