METROPOLITAN - DPC Partai Gerindra Kota Bogor menggelar silaturahmi dan halal bihalal seluruh kader se-Kota Bogor di kantor DPC Gerindra Kota Bogor, sore kemarin. Dalam kesempatan itu, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam menyampaikan sejumlah agenda kerja menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 salah satunya dengan membentuk tim penggerak.
Kader penggerak tersebut diperuntukan untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Gerindra menargetkan ada 10 orang kader yang mengawal di setiap satu TPS. “Ada beberapa agenda terkait Pilkada Serentak yang kami sampaikan. Tugas dari DPP, DPC harus membentuk kader penggerak untuk pengamanan TPS. Satu TPS 10 orang,” kata Sopian di sela-sela kegiatan.
Dengan begitu, setiap kader Gerindra Kota Bogor memiliki tugas merekrut kader pengamanan TPS. Jika ini tercapai, lelaki yang digadang-gadang bakal maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2018 ini meyakini target penambahan 20.000 Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerindra Kota Bogor juga akan mudah tercapai. “Ini yang kami targetkan karena kami ingin kemenangan terukur. Mudah-mudahan di akhir 2017 penambahan KTA ini ini sudah tercapai,” harap Sopian.
Lelaki yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini melanjutkan, tim penggerak ini tak hanya untuk Pilwalkot Bogor 2018. Akan tetapi juga untuk suksesi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 serta Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. “Jadi targetnya jangka panjang hingga ke Pilpres 2019 nanti,” paparnya.
Halal bi halal sendiri dihadiri seluruh pengurus dan kader Gerindra di semua tingkatan. Hadir pula pengurus DPP Gerindra Hj. Endang S Tohari serta anggota DPRD Kota Bogor Fraksi Gerindra dan seluruh elemen partai. “Selain silaturahmi dan maaf-maafan, kegiatan ini sekaligus konsolidasi agar langkah Gerindra Kota Bogor ke depan semakin giat dan mantap,” pungkas Sopian.
(fin/c/ram)
