METROPOLITAN - Penjaringan bakal calon (balon) Wali Kota Bogor 2018 yang dibuka Partai Gerindra resmi ditutup pukul 20:00 WIB kemarin. Di hari terakhir itu, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam menyerahkan formulir pendaftaran didampingi anak dan istrinya. Hal ini sebagai bentuk restu dan dukungan keluarga atas niatannya maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2018.
Selain Sopian, ada dua nama lain yang juga mengembalikan formulir di hari terakhir. Mereka adalah anggota DPRD Kota Bogor Fraksi Gerindra Jenal Mutaqin dan kader perempuan dan Amalia Dian Puspitasari. Sementara tiga nama lainnya yang sempat mengambil formulir yaitu Sekretaris Gerindra Kota Bogor Agus Sudrajat dan Dita J Ardiani tidak mengembalikan formulir hingga batas waktu yang sudah ditentukan. Satu nama lainnya yaitu Harry Arra tidak masuk karena formulir yang diserahkan tidak lengkap. “Dari enam yang mengambil formulir hanya tiga yang resmi mendaftar dengan mengembalikan formulir dan semuanya menyerahkan di hari terakhir. Ketua DPC sendiri didampingi keluarganya langsung saat pengembalian formulir,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Bappda) Kota Bogor Pepen Firdaus.
Pepen memastikan nama-nama yang tidak mengembalikan formulir tidak masuk dalam penjaringan. Rencananya, nama-nama tersebut akan diserahkan ke DPD Gerindra Jawa Barat untuk proses selanjutnya paling lambat 7 Juli mendatang. “Sebelumnya kami telah mengumumkan batas waktu pengembalian dengan menyurati mereka. Jadi sesuai aturan dari provinsi yang tidak mengembalikan tidak akan masuk daftar penjaringan,” terangnya
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam mengakui jika keikutsertaan keluarganya saat pengembalian formulir merupakan bentuk restu dan dukungan terhadap dirinya. Hal ini juga semakin memantapkan Sopian bertarung dalam kontestasi politik nanti. “Semua kan harus dari restu keluarga dulu. Ini juga membuktikan mereka merestui perjuangan saya,” kata Sopian.
Menurut Sopian, seluruh nama hasil penjaringan akan diserahkan secepatnya ke DPD Gerindra Jawa Barat untuk proses selanjutnya. “Informasinya Jumat nanti Bappda diundang DPD untuk melaporkan hasil penjaringan. Sesuai aturan, mereka yang tidak mengembalikan formulir hari ini (kemarin malam) tidak bisa ikut penjaringan selanjutnya karena memang itu aturan dari atas,” pungkasnya.
(fin/b/ram)
