METROPOLITAN – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor menyambut baik nama Ahmad Ru'yat yang direkomendasikan menjadi calon wali kota (cawalkot) Bogor dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor. Hal itu disampaikan tim deks pilkada DPD PKS Kota Bogor, Teguh Rihananto, kemarin. “Sejak awal memang sudah dirancang seperti itu (koalisi antara PKS dan PPP). Akhirnya kedua partai sepakat untuk berkoalisi permanen,” kata Teguh.
Menurut Teguh, berdasarkan evaluasi yang dilakukan dari 2013, pemimpin Kota Bogor nampaknya haruslah diganti. Karena hingga sampai saat ini pemimpin Kota Bogor tidak bisa memberikan kemaslahatan dan perubahan kemajuan untuk daerah. “PKS sejak awal bertekad untuk memberikan kemaslahatan bagi kemajuan Kota Bogor. Dengan bergabungnya PPP dalam koalisi, maka target memenangkan pilwalkot semakin terbuka lebar,” ucap dia.
Dengan begitu, Teguh berharap perjalanan PKS dan PPP yang mengusung Ahmad Ru'yat dan Zaenul Mutaqin mendapatkan gayung bersambut dari tingkat DPP. Lalu surat keputusan (SK) rekomendasi pasangan calon segera keluar. “Kami berharap yang sama seperti PPP, semoga DPP segera mengeluarkan SK rekomendasi untuk Ahmad Ru'yat dan Zaenul Mutaqin. Kami rasa Ru'yat dan ZM sangat layak dan tepat untuk memimpin Kota Bogor kedepan,” imbuhnya.
Soal berkoalisi dengan partai lain, Teguh mengatakan jika hal itu sudah dirancang. Bahkan, komunikasi dengan sejumlah partai politik terus dibangun agar bisa bergabung dalam koalisi PKS dan PPP. “Kita sedang mengkomunikasikan beberapa parpol agar bergabung dalam koalisi ini,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Ahmad Ru'yat terkesan masih malu-malu kucing menanggapi hal tersebut. Ru'yat mengaku masih terus membangun komunikasi dengan partai-partai lain di Kota Bogor. “Sedang terus membangun komunikasi dengan partai-partai. Semoga yang terbaik untuk Kota Bogor,” singkat Ru'yat.
Sebelumnya, menjelang pendaftaran calon wali kota (cawalkot) dan calon wakil wali kota (cawawalkot) Bogor 2018, sejumlah partai politik mulai melakukan manuver. Salah satunya yang dilakukan PPP Kota Bogor. Melalui Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) DPC PPP Kota Bogor, partai berlambang kakbah ini mengusung Ahmad Ru'yat dan Zaenul Mutaqin untuk maju di pilwalkot Bogor 2018.
(rez/b/ram)