METROPOLITAN - Bakal calon (balon) bupati Bogor 2018 dari Partai Golkar Ade Ruhandi atau Jaro Ade belum mau membocorkan siapa figur yang akan mendampinginya di pemilihan bupati (pilbup) Bogor 2018. Meski demikian, lalaki yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor ini dengan tegas menyatakan fatsun apapun keputusan DPP. “Pendamping hari ini baru dirapatkan di DPP. Adapun hasilnya nanti saya masih menunggu, tinggal pendampingnya saja kan. Pada prinsipnya kami serahkan ke DPP,” kata Jaro Ade usai apel siaga di lapangan Tegar Beriman, siang kemarin.
Menurutnya, ada cukup banyak nama yang digodog DPP. Yang jelas, Jaro Ade akan mengumumkan pendampingnya sebelum pendafataran di KPU Kabupaten Bogor.
“Yang pasti sebelum pendaftaran nanti sudah aman siapa figur pendamping saya,” yakinnya.
Hal senada juga berlaku bagi arah koalisi Golkar Kabupaten Bogor. Jaro Ade enggan berspekulasi dan memilih menunggu keputusan resmi DPP. “Saya tidak mau berspekulasi, yang terbaik menurut DPD dan DPP itulah yang saya tunggu. Saya akan fatsun apapun yang diputuskan DPP. Intinya dengan semua parpol sangat memungkinkan,” pungkas Jaro Ade.
Partai Golkar sendiri telah memutuskan figur untuk 171 wilayah yang melangsungkan Pilkada 2018, tadi malam di Kantor DPP Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto yang menyerahkan SK tersebut kepada calon-calon yang dipilih. Jaro Ade yang hadir dalam penyerahan SK tersebut belum bisa dimintai keterangannya.
(fin/b/ram)
