Senin, 22 Desember 2025

Menangkan Hasanah, PDIP Target Raup 35 Persen Suara

- Selasa, 23 Januari 2018 | 10:09 WIB

-

METROPOLITAN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bogor menargetkan sebanyak 35 persen suara masyarakat Kota Bogor untuk pemenangan bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, TB Hasanuddin dan Anton Charliyan. Target tersebut diakui sesuai dengan target pemenangan partainya dalam pemilihan walikota (pilwalkot) Bogor 2018. “Kita sudah berhitung, kemenangan Bima Arya kemarin itu 32 persen dalam pilwalkot sebelumnya. Kami ingin melebihi itu, 35 persen suara,” kata Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata usai melakukan rapat konsolidasi internal partai untuk pemenangan cabub dan cawalkot 2018 di sekretariatnya, kemarin.

Menurut Dadang, untuk mencapai target suara di daerahnya, ia mengaku menyasar para pemilih dari kelompok-kelompok masyarakat lainnya. Hal terpenting adalah menjaga soliditas partai, teman koalisi serta meminta para anggota fraksi bertanggung jawab sebagai koordinator wilayah masing-masing. Para koordinator itu juga akan dibantu tim dari pusat partai dan anggota koalisinya. “Yang pasti ada hukuman dan dan penghargaan supaya mereka bertanggung jawab memenangkan di wilayah masing-masing,” ujar balon wali kota Bogor dari PDIP itu.

Menanggapi hal ini, Ketua DPD PDIP Jawa Barat, TB Hasanuddin, mengapresiasi target yang diberikan kader di Kota Bogor. Namun kemenangan tersebut tentunya bergantung dengan kerja keras yang dilakukan pengurus ranting. “Dimana-mana yang menenangkan pertempuran itu bukan jendral tapi para ketua di tingkat ranting. Mereka jadi ujung tombak,” kata Hasanuddin dalam pidatonya, kemarin.

Hasanudin juga menegaskan kepada para kader terkait motivasinya mengikuti pemilihan kepada daerah kali ini. Ia berjanji tidak mengharapkan keuntungan materil dari jabatannya sebagai gubernur apabila terpilih nanti. Karena, dalam pencalonannya ini adalah hasil keputusan intruksi pimpinan partai, termasuk pemasangannya dengan mantan Kepala Polisi Daerah Jawa Barat Anton Charliyan sebagai wakilnya. “Di sisa hidup ini, saya ingin mendarmabaktikan pada masyarakat,” ucapnya.

Motivasi menjadi gubernur Jawa Barat diakui Hasanudin untuk mengangkat harkat martabat rakyat kecil. Sebab menurut data yang diketahui, masih banyak di antara para kader partainya termasuk dalam kategori tersebut. Termasuk kata Hasanudin, jamaah Nahdatul Ulama di daerah-daerah pinggiran juga masih banyak termasuk kaum duafa. Sehingga mereka sebagai sasaran program kerjanya apabila terpilih menjadi gubernur nanti. “Upayanya mengangkat harkat martabat rakyat kecil melalui penyediaan lapangan pekerjaan yang layak. Selain itu, saya juga berjanji akan memberikan modal bagi para pedagang kaki lima untuk mendongkrak perekonomian masyarakat,” imbuh dia.

Strategi lainnya, sambung Hasanudin, dengan mengendalikan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok seperti beras dan sebagainya. Ketiga, ia mengaku akan memberikan bantuan pembangunan atau renovasi rumah yang sudah tidak layak huni serta meningkatkan kualitas pendidikan lewat bantuan bagi siswa maupun para guru. “Terakhir berupaya memperbaiki layanan kesehatan terutama bagi masyarakat di bawah garis kemiskinan. Termasuk, membebaskan biayanya,” tutupnya.

(rez/b/ram)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X