METROPOLITAN - Bakal calon wakil bupati Bogor 2018, Iwan Setiawan, kembali melakukan kegiatan Jumat Keliling (Jumling). Lelaki yang berpasangan dengan Ade Yasin ini melakukan Jumling di Masjid Baiturrahman, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, kemarin.
Meski baru yang kedua kali, Iwan mengaku akan konsisten menjalankan program ini nantinya karena sangat efektif menjadi wadah silaturahmi dan mendengar aspirasi masyarakat secara langsung. “Kegiatan ini (Jumling, red) sangat penting. Saya dan masyarakat bisa bertatap muka dan berdiskusi langsung tanpa batasan,” kata Iwan kepada Metropolitan, kemarin.
Menurut Iwan, tatap muka langsung dengan masyarakat membuat suasana menjadi cair. Kondisi ini bagus untuk berdiskusi dan mendengar aspirasi masyarakat yang nantinya menjadi bahan masukan untuk perbaikan ke depannya. “Alhamdulillah, acara ini juga dihadiri para ulama se-Kecamatan Ciomas. Hadir juga teman sekamar saya sewaktu menimba ilmu di pondok pesantren yaitu KH Ujang yang sekarang sudah menjadi pimpinan Ponpes Nurul Hikam Tamansari. Semoga silaturahmi ini membawa berkah untuk Kabupaten Bogor yang lebih baik ke depan,” harap Iwan.
Ke depan, Jumling akan dilaksanakan rutin. Kegiatan ini juga akan dilanjutkan pasangan Ade Yasin dan masuk program jika keduanya sukses di pilbup Bogor. Sebab, Iwan mengaku Jumling sangat efektif sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat secara langsung tanpa sekat. “Jumling bukan dari Pemda Bogor. Ini masuk inti program yang kami kampanyekan. Untuk sekarang, Jumling adalah kegiatan silaturahmi di sela-sela kesibukan kami, bukan kampanye,” terangnya.
Usai Jumling, Iwan melanjutkan silaturahminya dengan mengunjungi salah satu perajin sandal di Desa Pagelaran, tak jauh dari lokasi Jumling. Iwan pun menyempatkan berdiskusi dengan perajin sandal tentang permodalan, proses produksi, pemasaran dan hal terkait lainnya.
Lelaki yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini pun sangat bangga dan mengapresiasi perajin sandal tersebut. “Sandalnya nyaman dipakai, ringan dan juga sudah didistribusikan ke banyak daerah. Saya selaku warga Kabupaten Bogor sangat bangga kepada Pak Away dan para perajin sandal lainnya,” pungkas Iwan.
(fin/b/ram/run)
