Senin, 22 Desember 2025

Demul nggak Ambil Pusing Soal Plt Gubernur dari Polri

- Selasa, 30 Januari 2018 | 09:09 WIB

-

METROPOLITAN – Bakal calon (Balon) wakil gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Demul), mengaku tak mau ambil pusing mengenai siapa yang akan menjadi pelaksana tugas (plt) Gubernur Jawa Barat nanti. Tanggapan itu dikeluarkannya menyusul rencana Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menempatkan perwira tinggi (Pati) Kepolisian RI menjadi plt Gubernur Jabar. “Yang pertama kalau dari sisi saya sebagai kandidat, saya tidak memiliki kekhawatiran apa pun terhadap plt Gubernur Jawa Barat dari kalangan mana pun, itu kalau dari sisi saya sebagai kandidat,” kata Dedi di Bandung, kemarin.

Namun, menurutnya, jika dilihat dari segi regulasi maka rencana penunjukkan plt Gubernur Jawa Barat dari kalangan Polri harus dikaji bersama-sama. Sebab, selama ini Provinsi Jawa Barat sangat aman dan kondusif. Tetapi kalau dari segi regulasi, tentunya harus dilihat dan dikaji bersama-sama. “Bahwa pilkada di Jawa Barat itu menurut saya sangat aman dan kondusif. Hari ini tidak ada perguliran isu sara sekalipun hanya kecil dan masyarakat di Jawa Barat sudah terbiasa mengikuti pemilu dengan baik,” ucapnya.

Dedi menjelaskan, selama ini masyarakat Jawa Barat relatif siap melaksanakan pesta demokrasi dengan baik. Hal tersebut dapat terlihat dari dilaksanakan pilkada serentak hingga pilkada beberapa waktu lalu. Jangan kan pilgub yang tingkat resistensinya rendah, pilkades pun berlangsung secara aman. “Saya bikin pilkades serentak di 150 desa (Purwakarta) aman, di berbagai daerah yang memiliki potensi konflik pilkades saja aman. Artinya masyarakat Jabar relatif siap berdemokrasi dengan baik,” jelas dia.

Oleh karena itu, ditambahkan dia, jika menyangkut keamanan maka tidak ada hal yang urgen yang perlu mendapat penyikapan yang berlebihan di Provinsi Jawa Barat terkait pilkada serentak 2018. Dari sisi aspek, kalau untuk kepentingan keamanan Jawa Barat sudah aman sudah sangat bisa berdemokrasi dengan baik. “Dan tugas keamanan sudah dijalankan dengan baik oleh Polda Jabar,” ujarnya.

Sebe;umnya bergulir wacana bahwa dua perwira tinggi Polri digadang-gadang akan ditunjuk menjadi plt gubernur di dua provinsi yang melaksanakan pilkada serentak 2018. Dua pati yang dimaksud adalah Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol M Iriawan dan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Martuani Sormin. Iriawan rencananya akan ditunjuk sebagai plt Gubernur Jabar menggantikan Ahmad Heryawan. Sementara, Martuani bakal ditunjuk sebagai pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara menggantikan Tengku Erry Nuradi. Nantinya mereka akan menjabat sebagai pelaksana tugas gubernur hingga rangkaian pilkada serentak 2018 selesai.

(rep/b/ram)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X