-
METROPOLITAN - Calon gubernur Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil menergetkan memperoleh suara minimal 50 persen di Kabupaten Bogor. Dengan jumlah penduduk di atas tiga juta jiwa, Kabupaten Bogor dianggapnya menjadi salah satu penentu kemenangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.
Saat ini, lelaki yang akrab disapa Kang Emil ini membeberkan baru mengantongi 37 persen suara di Bumi Tegar Beriman. Jumlah tersebut diakuinya masih lebih rendah dan terpaut tipis dibanding pasangan Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi. Untuk mengejar ketertinggalan dan memenuhi target, lelaki yang berpasangan dengan Uu Ruhzanul Ulum ini mengaku akan lebih sering turun ke Bogor dan menggerakan seluruh relawan. “37 persen itu saya belum memulai blusukan, modal awal. Maka saya akan komit berhari-hari di kota dan Kabupaten Bogor untuk memastikan memperoleh suara di atas 50 persen terkejar. Mudah-mudahan dengan sisa 100 hari bisa lebih dari 50 persen,” harap Kang Emil saat ditemui di salah satu cafe di Kota Bogor usai blusukan ke sejumlah wilayah, kemarin.
Menurut Kang Emil, Kabupaten Bogor menjadi salah satu kunci kemenangan pilgub Jabar. Siapapun yang menang di Bogor berpotensi tinggi menjadi gubernur. Untuk itu, dirinya sangat serius membuka komunikasi dengan jumlah hari yang lebih tinggi untuk blusukan di Bogor. “Jadi, siapapun yang menang di sini (Bogor, red), potensi menjadi gubernurnya tinggi. Jadi ini kunjungan dua hari pertama kami, nanti bulan-bulan ke depan kami tambah sesuai porsinya. Tentunya pilgub Jabar ini tidak bisa dimenangkan tanpa door to door dan silaturahmi. Ngandelin medsos tidak cukup, ngandelin survei saja juga terlalu melenakan. Kita harus memastikan bertemu warga, silaturahmi dan blusukan hingga detik-detik terakhir,” ungkapnya.
Sedikitnya, Kang Emil turun di tiga wilayah saat kampanye kemarin seperti blusukan di Pasar Cisarua, mengunjungi Kebun Teh Gunung Mas dan silaturahmi dengan warga Cigombong. Seperti biasa, dirinya pun belanja masalah di tempat-tempat yang dikunjunginya dan membawanya sebagai bekal perbaikan ke depan. “Persoalan Bogor ini menjadi persoalan bersama dan akan menjadi masukan untuk program kami ke depan. Masalah pengangguran, kondisi pasar, masukan ulama hingga potensi wisata menjadi curhatan warga hari ini (kemarin, red). Kami sudah menyiapkan program-program inovatif dan kolaboratif untuk mengatasinya. Ini yang membedakan pasangan Rindu dengan yang lainnya,” tandas Kang Emil.
(fin/b/els)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:02 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:57 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:25 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 16:13 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:48 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 15:16 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 12:53 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 07:37 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 07:31 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 19:55 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 19:25 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 07:05 WIB
Senin, 8 Desember 2025 | 17:43 WIB
Senin, 8 Desember 2025 | 13:02 WIB
Sabtu, 6 Desember 2025 | 19:33 WIB
Jumat, 5 Desember 2025 | 20:57 WIB
Kamis, 4 Desember 2025 | 19:35 WIB
Rabu, 3 Desember 2025 | 11:17 WIB
Senin, 1 Desember 2025 | 15:54 WIB
Minggu, 30 November 2025 | 08:56 WIB