Senin, 22 Desember 2025

Warga Binaan Lapas Cibinong Tolak Golput

- Jumat, 13 April 2018 | 07:54 WIB

-

METROPOLITAN - Ratusan narapidana atau warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong, Pondokrajeg mengikuti sosialisasi dan simulasi pemungutan suara Pilkada 2018 di Lapas Cibinong, kemarin. Sosialisasi dIharapkan mampu meningkatkan partisipasi warga binaan dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut, meski tengah mengalami masa kurungan.

Komisioner KPU Kabupaten Bogor Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Mustaqim mengatakan, selain sosialisasi aturan, warga binaan diperkenalkan dengan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor 2018, serta calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2018. KPU Juga menyampaikan visi-misi para calon karena calon tidak boleh melakukan kampanye di dalam lapas.

Menurut Mustaqim, warga binaan antusias menerima informasi yang diberikan KPU. Bahkan, mereka menyatakan siap menyalurkan hak pilihnya dan tidak akan golput pada Pilkada 2018.

“Mereka juga diminta ikut menyosialisasikan pentingnya memilih kepada teman-teman lapas yang lain dan keluarga yang berkunjung ke lapas,” harapnya.

Di tempat yang sama, Komisioner KPU Kabupaten Bogor Divisi Teknis, Perencanaan dan Data Ummi Wahyuni mengatakan, selain memberikan iformasi, KPU langsung melakukan simulasi pemungutan suara. Langkah ini dilakukan lantaran tidak sedikit warga binaan yang baru pertama kali akan menyalurkan hak pilihnya dalam hajatan politik tersebut.

“Warga binaan banyak yang memiliki hak pilih, sementara mereka kekurangan informasi terkait calon dan kepemiluan. Makanya kami sosialisasikan ke warga binaan. Kami berharap mereka menyalurkan hak pilihnya nanti,” ujar Ummi.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong Gede Agung Krisna mengaku kegiatan ini menjadi bagian pembinaan kepribadian berbangsa dan bernegara bagi warga binaan. Sebagai warga negara yang baik, dirinya berharap warga binaan menyalurkan hak pilihnya saat pencoblosan 27 Juni mendatang.

“Kami ucapkan terima kasih kepada KPU yang telah melakukan sosialisasi dan mereka sangat senang dan antusias. Warga binaan pun mengetahui bahwa hak pilih mereka dipenuhi oleh negara,” pungkas Angung.

Sebelumnya, Disdukcapil dan KPU Kabupaten Bogor telah melakukan perekaman bagi warga binaan yang memiliki hak pilih. Dari 1.460 warga binaan, ada 1.161 yang berasal dari Jawa Barat dan 633 di antaranya warga Kabupaten Bogor.

(fin/dik/c)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X