Calon wakil bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, Istigasah ini sekaligus penguatan tim dan seluruh elemen pendukung jelang hari H pencoblosan 27 Juni mendatang. Istigasah itu juga akan dipimpin habib dan ulama di setiap wilayah dan akan ditutup dengan doa bersama.
“Hari ini (kemarin, red) kami halal bihalal dengan tim, mulai dari danyon kecamatan dan tim kampanye tingkat kecamatan. Hasilnya, bagaimana kita mengisi kegiatan dengan Istigasah di tiga titik berbeda. Di pimpin habib dan ulama dan diakhiri doa bersama,” kata Iwan usai halal bihalal di gedung RYC, kemarin.
Saat ini tim sedang merancang jadwal dan lokasi Istigasah tersebut. Yang jelas, Iwan mengaku kegiatan ini sejalan dengan salah satu program Pancakarsa yaitu Bogor Berkeadaban.
“Kegiatan kami akan fokuskan di Istigasah ini. Ini juga sebagai bentuk Pancakarsa berkeadaban. Jadi kita kumpul bersama habib dan ulama beserta masyarakat, sekaligus doa bersama untuk kebaikan Kabupaten Bogor ke depannya,” terangnya.
Di samping itu, pasangan Hadist akan memperkuat pengawasan, khususnya terhadap penyelenggara pemilu. Semua elemen pendukung hingga relawan disebar di seluruh desa untuk memastikan pilkada berjalan sesuai aturan.
“Jadi kita sama-sama mengawasi, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Makanya semua tim dan stakeholder pemenangan, termasuk relawan dan ormas disebar di semua desa untuk mengawal,” kata Iwan.
Tak hanya itu, pasangan Hadist juga mengerahkan pasukan khusus dari salah satu sayap Partai Gerindra yaitu Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR). Para mantan pasukan dari berbagai kesatuan ini akan membantu pasangan Hadist melakukan fungsi pengawasan di berbagai lini di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
“Mereka ini alumni dari berbagai kesatuan. Mereka ikut turun di semua wilayah. Bu Ade Yasin meminta PPIR ini bergerak karena mempunyai daya intelijen lebih. Ini yang akan kami turunkan untuk mengawal,” tandasnya. (fin/dik/e/run)
