METROPOLITAN - Pendistribusian logistik pencoblosan suara menjadi perhatian serius Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bogor dalam mengawal pilkada 2018.
Komisioner Panwaslu Kota Bogor Ahmad Fathoni mengatakan, ada tiga hal yang dipersiapkan terkait pengawasan, dari perencanaan, pengawasan hingga pendistribusian. Panwas juga dituntut jeli untuk memastikan kesesuaian jumlah, ketetapan sasaran, kebenaran kualitas, kebenaran jenis dan spesifikasi ketepatan waktu dan pertimbangan efisiensi.
”Jangan sampai perencanaan yang tidak terstruktur mengacaukan pelaksanaan pemilihan dan penghitungan suara nanti,” ucap Ahmad Fathoni.
Ahmad Fathoni menjelaskan, Panwas harus memastikan bahwa logistik pemilu untuk pencoblosan maupun penghitungan sesuai rencana, tepat waktu dan tepat guna. Pendistribusian dari tingkat KPU hingga TPS juga akan dijaga ketat. ”Untuk menjaga dan memastikan logistik aman, pihak kepolisian pun turut melakukan penjagaan hingga ke TPS,” tuturnya.
Ketika logistik diterima KPPS, sambungnya, maka akan segera dilakukan penghitungan berapa jumlah kertas suara dan logistik apa saja yang diterima. Hasilnya dituangkan dalam berita acara setelah dilakukan apel dan pengambilan sumpah petugas di TPS. ”Panwas akan mengawasi itu semua,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Bogor Yustinus Eliyas menambahkan, sejak memasuki masa tenang pilkada 2018, tiga hari lalu Alat Peraga Kampanye (APK) mulai ditertibkan. Penertiban APK tersebut melibatkan unsur dari Panwaslu, Satpol PP, petugas trantib kecamatan dan kelurahan.
Petugas akan menyisir setiap pelosok untuk mencabut atribut calon wali kota dan wakil wali kota Bogor. Sehingga pada pencoblosan 27 Juni 2018 sudah tidak ada lagi APK yang terpampang di pinggir jalan.
“Sehari sebelum pencoblosan harus sudah bersih. Tidak ada lagi APK yang terpampang di jalan raya maupun jalan lingkungan,” katanya.
Untuk memastikan wilayah di tiap-tiap kelurahan bersih dari APK, Panwaslu melalui petugas lapangan melakukan evaluasi, termasuk partisipasi masyarakat secara sukalera membersihkan APK.
“Setiap sore usai penertiban hasilnya dilaporkan ke kami. Kalau masih ada yang belum dicopot tentu harus segera dibersihkan,” pungkasnya. (ads/ dik/c/run)