METROPOLITAN - Sebanyak 16 Partai Politik (Parpol) sudah menyerahkan berkas para kader terbaiknya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor. Tercatat, jumlah Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang sudah didaftarkan mencapai 692 orang, yang terdiri dari 433 laki-laki dan 249 perempuan. Sementara kouta kursi yang ada di DPRD Kota Bogor jumlah hanya 50 kursi untuk lima dapil. Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi mengatakan, dengan jumlah Bacaleg ada 692 orang dan kouta anggota DPRD Kota Bogor hanya 50 kursi. Tentu hal yang sulit untuk bisa dan tetap menjadi anggota dewan, karena sudah barang tentu 579 orang akan tersingkir. “Melihat jumlah Bacaleg yang cukup banyak, tentunya persaiangan akan cukup ketat, “ujar Yus -sapaan- akrabnya. Peneliti senior Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) menyarankan kepada 629 Bacaleg yang akan bertarung harus memiliki beberapa syarat yang mempuni, pertama popularitas para Bacaleg harus baik di mata masyarakat agar masyarakat bisa memilihnya, kedua elektabilitas yang harus sudah jelas, ketiga dorongan partai yang sudah mengakar di masyarakat. Tentunya harus memiliki dana yang memadai karena hari ini menjadi Bacaleg harus memiliki dana dan yang terakhir selain memiliki dana adalah memiliki program kerja yang nyata bagi masyarakat. “Bacaleg tidak perlu visi dan misi, yang penting programnya nyata dan menarik bagi masyarakat maka peluang untuk memperebutkan jumlah kursi bisa tercapai, “jelasnya. Sementara, saat ditanya peluang partai baru yang mengikuti Pileg 2019, dirinya menjelaskan bahwa bagaimanapun parpol yang baru tersebut merupakan pesaing yang berat juga, karena apa selain bersaing di internal parpol para Bacaleg juga harus bisa bersaing di luar parpol. Bahkan, dengan bertambahnya partai. Tentunya peluang menjadi anggota dewan sama saja dan tidak jauh berbeda, cuma bedanya mereka merupakan parpol yang masih segar dan memiliki muka politisi baru. “Persaingan tetap ada dan banyak juga politisi lama yang berpindah ke parpol baru, dan itu akan menjadi pesaing yang bagus, “tukasnya. Sementara itu, Ketua KPU Kota Bogor Undang Suryatna menuturkan, sejak dibukanya pendaftaran Pileg 2019 yakni 4-17 Juli, 16 parpol peserta pemilu seluruhnya sudah mendaftarkan Bacalegnya ke Kantor KPU. Dari hasil verifikasi dari 16 parpol ada 692 orang Bacaleg, dengan jumlah laki-laki 443, dan perempuan 249 orang. Sementara persentase keterwakilan perempuan dalam pendaftaran Bacaleg di Kota Bogor mencapai 36 persen. “Setelah diperiksa, semua dokumen pencalonan. Semua partai memenuhi syarat dan diberikan tanda terima pendaftaran,” tukasnya. (ads/b/sal)
