METROPOLITAN - DPD Gerindra DKI Jakarta berbicara tentang pengganti Sandiaga Uno di posisi Wakil Gubernur DKI. Bendahara DPD Gerindra DKI Iman Satria menegaskan penggantian Sandiaga murni kewenangan DPRD DKI.
”Ya, kita mah ngebaca ke kiri, ke kanan, kok ribet amat. Kita ikut aturan saja. Kita hormati aturan. Kalau saya bukan apa-apa, yang dilecehkan itu nanti merasa teman-teman fraksi di Dewan (DPRD) lain, kok diatur-atur sih antara Gerindra sama PKS?” kata Iman saat dihubungi, kemarin.
Iman menjelaskan nama-nama calon pengganti Sandiaga memang disodorkan oleh partai pengusung, yakni Gerindra dan PKS. Namun keputusan akhir tetap berada di tangan para anggota DPRD DKI.
”Mereka punya pikiran nanti, mentang-mentang Gerindra sama PKS yang menang, terus diatur-atur, ini saja, ini saja. Kan mereka punya hak juga dong secara konstitusi, sesuai aturan. Bisa ditolak sama mereka. (Keputusannya) tetap di DPRD, dong,” tegas Iman.
Namun DPD Gerindra DKI sudah menentukan calon yang akan diusulkan ke DPRD selaku pengganti Sandiaga. Calon tersebut adalah Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik.
”Saya tetap pada prinsip sesuai aturan. Kalau memang harus satu-satu, kita ikutin satu-satu. Di sana Syaikhu, di sini M Taufik. Kita lempar ke floor. Siapa nanti yang dipilih. Kalau PKS yang menang, kita oke. Kalau M Taufik yang menang, kita oke. Kan dua-duanya teman,” terang Ketua Komisi D DPRD DKI. (dtk/sal)