Senin, 22 Desember 2025

Tuntaskan Lima Kebijakan Pro-Rakyat

- Rabu, 15 Agustus 2018 | 13:42 WIB

Satu tahun menjabat sebagai wakil rakyat di Kabupaten Bogor,tak membuat Yuyud Wahyudin merasa puas diri. Yuyud kembali mengikuti bursa pencalonan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 Kabupaten Bogor. Lantas, hal seperti apa yang ingin dilakukan­nya? Berikut wawancara Harian Metropolitan bersama pria kelahiran 3 Januari 1964 itu:

 Sejak kapan Anda dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor?

Saya dilantik sejak Agustus 2014. Ini merupakan periode pertama saya men­jadi wakil rakyat di Kabupaten Bogor. Kini, saya menjabat sebagai Ketua Ko­misi II DPRD Kabupaten Bogor.

Apa yang mendorong Anda saat itu ingin menjadi seorang wakil rakyat?

Setiap orang punya keinginan, di­antara keinginan itu saya ingin bisa bermanfaat buat masyarakat. Kasarnya, kalau kita membantu orang sebagai warga biasa ya hanya seberapa. Se­dangkan, ketika saya berkiprah di politik khususnya menjadi anggota dewan tentu saya bisa membantu warga, ribuan hingga ratusan orang dengan kebijakan politik itu.

Lalu, apa yang melatarbelakangi Anda mau mencalonkan kembali di Pileg 2019?

Masih ada mimpi-mimpi yang se­penuhnya belum saya realisasikan, dengan berbagai kebatasan dan urusan sebagai anggota dewan. Sehingga, se­andainya saya masih diizinkan menja­bat kembali di periode selanjutnya, saya ingin tuntaskan itu. Karena lima tahun saja belum cukup, masih perlu satu periode lagi.

Terobosan seperti apa yang ingin Anda wujudkan?

Saya ingin mendorong bebera­pa Raperda penting untuk masy­arakat agar bisa diwujudkan. Misalnya Reforma Agraria, ka­rena selain legalisasi lahan ma­syarakat, banyak juga lahan ne­gara yang perlu diserahkan ke masyarakat untuk dikelola. Lalu, Raperda Pertambangan Rakyat, ka­rena banyak warga kehilangan pe­kerjaan akibat tambang illegal ditutup. Kemudian, Raperda toko modern, agar warung kecil bisa bersaing. Ke depan saya ingin ada Perda soal ini.

Selain itu ada lagi?

Saya juga sebenarnya ingin ada Ba­dan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus di Kabupaten Bo­gor yang bergerak di bidang perta­nian  Kemu­dian juga pengembangan pariwisata berbasis ma­syarakat. Sehingga masyarakat berdaya dan mandiri. Ini perlu regulasi agar bisa maksimal di kelola karena po­tensi Kabupaten Bogor sangat luar biasa. Tahun ini kami di Komisi II juga sedang mendorong Raperda Pemberdayaan Koperasi dan UMKM untuk memperkuat usa­ha masyarakat.

Selama menjadi anggota DPRD apakah ada pengalaman menarik yang Anda rasakan?

Capek iya, dengan tugas yang cukup menguras waktu  d a n pikiran. Tapi saya me­nikmati itu. Di rumah pun saya tetap men­dengar aspirasi masyarakat karena selalu saja ada warga yang datang ke rumah. Mulai dari curhat soal masalah kesehatan, pendidikan ba­hkan ada yang sampai urusan rumah tangga. (fin/d/rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X