METROPOLITAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor telah mengumumkan Daftar Calon Sementara (DCS) bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Bogor yang didaftarkan 16 partai politik (parpol). Masyarakat pun diminta jeli melihat rekam jejak para bacaleg dan tidak hanya terfokus pada tiga hal yaitu kasus korupsi, narkoba dan kejahatan seksual terhadap anak. Pengamat politik Yusfitriadi mengatakan, banyak hal yang harus diperhatikan masyarakat Untuk memberi masukan terhadap DCS. Mulai dari masalah kepribadian, masalah sosial, kompetensi, indikasi mengarah ke pidana maupun perdata hingga soal pemikiran yang menyimpang. Untuk soal kepribadian, lelaki yang akrab disapa Kang Yus ini menyarankan agar masyarakat juga melihat prilaku para bacalegnya. Apakah yang bersangkutan angkuh, sombong atau berperilaku tidak baik. Di persoalan lingkungan, masyarakat harus melihat apakah bacaleg peduli terhadap lingkungan sekitar dan berpihak kepada yang membutuhkan. ”Masalah kualifikasi dan kompetensi juga sangat penting. Jangan sampai bacalegnya malah banyak masalahnya, padahal ketika terpilih nanti mereka akan menyelesaikan masalah masyarakat,” kata Kang Yus. Tak kalah penting, masyarakat juga harus jeli melihat indikasi bacaleg yang mengarah ke persoalan hukum baik pidana maupun perdata. Misalkan apakah bacaleg terindikasi ijazah palsu, penggelapan, rekayasa administrasi negara, terlibat KDRT dan lainnya. ”Hingga masalah masalah pemikiran yang menyimpang juga harus jadi perhatian. Baik masalah agama maupun ideologinegara,” ungkapnya. (fin/b/sal/run)