Senin, 22 Desember 2025

Bacaleg Golkar Diduga Curi Start Kampanye

- Jumat, 24 Agustus 2018 | 08:23 WIB

METROPOLITAN - Pembagian hewan kurban dengan kantong plastik bertuliskan nama caleg beserta nomor urutnya di bawah logo partai yang dilakukan bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Golkar Dapil Selatan, Rusli Prihatevy, menjadi viral. Sebab pembagian daging kurban di Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, itu dianggap curi start kampanye. Ketua Jaringan Pemantau Pemilu Bersih Kota Bogor Farhan menyampaikan temuannya itu saat pembagian hewan kurban di Kelurahan Ranggamekar, Rabu (22/8/2018). “Saya menemukan pembagian hewan kurban dengan kantong plastik bertuliskan nama caleg beserta nomor urutnya di bawah logo partai di Kelurahan Ranggamekar, Bogor Selatan,” kata Farhan. Ketua Bawaslu Kota Bogor Yustinus Elias menyatakan bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran sehingga akan ditelusuri Panwascam Bogor Selatan. “Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017, ini sudah merupakan pelanggaran. Akan kami telusuri dan kami kaji karena ini sudah pakai logo partai dan nama caleg,” ungkapnya. Sementara itu, bacaleg Partai Golkar Rusli Prihatevy mengaku hal tersebut bukan curi start kampanye, tetapi merupakan kegiatan yang biasa dilakukan internal partai di struktur wilayah. Memang yang menjadi persoalan yakni di plastiknya. Yang pasti hanya untuk internal. “Jika saya dipanggil Bawaslu Kota Bogor, tentunya siap  memberi klarifikasi,” ujar Rusli di kantor DPD Golkar Kota Bogor. Ia menambahkan, karena kegiatan tersebut biasa dilakukan, plastiknya pun dibuat rekan-rekan struktur. Total daging kurban yang disiapkan saat Idul Adha, jelasnya, ada 174 bungkus yang terdiri dari seratus bungkus untuk karyawan dan 74 untuk struktur. Jadi tidak untuk masyarakat umum. “Intinya kejadian ini menjadi pembelajaran ke depan agar lebih baik lagi,” katanya. Sementara Ketua DPD Golkar Kota Bogor Tauhid J Tagor mengaku awalnya mengetahui informasi tersebut dari berita yang beredar. Untuk memastikannya, ia pun menghubungi yang bersangkutan. Ia menjelaskan bahwa pemberian kupon kurban dengan plastik bertuliskan nama caleg beserta nomor urutnya untuk kepentingan internal, bukan untuk umum. "Ini jadi pembelajaran bagi bacaleg Golkar dan yang lainnya. Dan meminta Bawaslu tidak pandang bulu jika ada bacaleg lainnya melakukan pelanggaran," pungkasnya. (ads/b/sal/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X