METROPOLITAN - Jelang masa kampanye, para bakal calon legislatif (bacaleg) di Kota Bogor mulai merancang strategi untuk meraih hati masyarakat. Tak terkecuali bacaleg dari PPP Kota Bogor Teddy Sumardy.
Untuk meraih suara di Dapil Bogor Barat, dirinya bakal membentuk tim sebelas dari mulai tingkat RT hingga kelurahan. Tim tersebut nantinya akan menyosialisasikan program yang diusungnya, termasuk menyerap aspirasi warga di 16 kelurahan.
Teddy mengaku alasan mendasar maju sebagai anggota DPRD Kota Bogor di Dapil Bogor Barat selain amanat partai, secara domisili dirinya tinggal di Bogor Barat. Tujuannya sebagai figur baru dan anak muda ingin membawa aspirasi kaum milenial di Bogor Barat.
Saat banyak bacaleg yang mengusung program kesehatan dan infrastrukut bagi dirinya, itu merupakan hal umum dan menjadi tugas wajib seorang wakil rakyat. Namun ia lebih mengedepankan program kepemudaan. “Saya lebih mengedepankan program kepemudaan dan mulai membentuk tim sebelas yang nantinya bisa menyosialisasikan programnya dan menyerap aspirasi masyarakat,” ujar Teddy.
Teddy menjelaskan alasannya membentuk tim sebelas yakni sesuai nomor urut. Sebelas orang tersebut nantinya bakal menyosialisasikan program dan mengajak masyarakat dalam menentukan pilihan. Tim sebelas terdiri dari 50 persen kaum milenial, sisanya kaum ibu dan tokoh masyarakat.
Saat ini, pembentukan tim sebelas baru 70 persen direncanakan tanggal 11, bulan sebelas, tahun 2019, bakal menyatakan sikap untuk siap bertarung di pileg nanti. “Kita akan bentuk tim sebelas di 16 kelurahan yang ada di Kota Bogor. Tidak hanya tingkat kelurahan, tim sebelas dibentuk hingga ke tingkat RT, RW,” katanya.
Menghadapi pileg 2019, sambung Teddy, sebagai caleg baru tentunya tidak memiliki beban berat karena tidak ada janji politik sebelumnya. Tidak seperti caleg incumbent yang masih memiliki janji politik yang belum direalisasikan kepada masyarakat. Apalagi di pileg 2019, ada penambahan sebelas kursi dewan untuk Dapil Bogor Barat. Sehingga peluang menjadi anggota DPRD Kota Bogor sangat terbuka.
Ditambah lagi di Dapil Bogor Barat ada dua anggota dewan yakni Ketua DPRD Kota Bogor Untung Maryono dan dari PKS Jajat tidak lagi maju karena maju di tingkat Provinsi Jabar. “Sesuai instruksi partai, di pileg 2019 menargetkan sepuluh kursi. Kalau saya pribadi optimis meraih 3.500 suara di Dapil Bogor Barat,” tukasnya. (ads/b/sal/run)
