Di hari pertama jadwal kampanye yang ditetapkan KPU Kota Bogor, calon legislatif (caleg) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bogor Barat Eny Indari memilih turun di Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat. Baginya turun ke Cilendek Timur bukanlah kampanye, tetapi lebih ke silaturahmi. Sebab, wilayah tersebut sudah mengantarkannya ke kursi DPRD Kota Bogor.
Anggota DPRD Kota Bogor Eny Indari mengaku waktu tujuh bulan kampanye yang diberikan KPU kepada caleg harus dimaksimalkan. Sebagai caleg incumbent yang turun di Dapil Bogor Barat, dirinya tidak hanya turun ketika pileg saja, tetapi terus bersosialisasi dengan masyarakat dari mulai kegiatan reses dewan ataupun bersilaturahmi. “Bukan kampanye, tetapi lebih ke silaturahmi. Bagi saya warga Kelurahan Cilendek Timur merupakan keluarga sendiri,” ujar Eny didampingi puluhan kaum ibu.
Di masa kampanye, Eny mengaku mengagendakan sebulan delapan kali berkunjung ke 16 kelurahan yang ada di Kecamatan Bogor Barat. Tentu kunjungan tersebut disesuaikan dengan jadwal kampanye dan tidak menabrak aturan kampanye yang sudah ditetapkan KPU. ”Saya turun ke masyarakat sebulan delapan kali untuk menyerap aspirasi masyarakat dan bersilaturahmi,” katanya.
Ia mengaku cukup percaya diri meski berhadapan dengan para caleg lain yang memiliki modal cukup kuat. Ia juga mengaku tidak khawatir karena sudah memiliki strategi sendiri dalam berkampanye. Caranya lebih memilih duduk bareng alias ngobrol santai dengan warga sehingga rasa kekeluargaan lebih terbangun. Apalagi konstituen yang disambangi merupakan kader lama yang sudah tidak asing lagi dan sisanya dari kaum milenial dan kaum ibu.
”Selama menjadi anggota dewan, saya tidak pernah meninggalkan orang orang yang sudah berjasa. Sehingga di pileg 2019 dari mulai timses, termasuk tokoh masyarakat dan konstituen lainnya, tetap solid dan bulat mendukung saya,” bebernya.
Untuk memikat hati masyarakat, lanjutnya, ia mengedepankan program nyata, bukan janji politik. Selian itu juga lebih memberi pendewasaan dalam berdemokrasi. Di pileg 2019, ia mengaku lebih berat mempertahankan dari memulai sehingga modal menjadi anggota dewan satu periode dan dukungan semua tim mengiringi niat maju kembali sebagai caleg. “Saya optimis bisa kembali meraih hati masyarakat di Dapil Bogor Barat. Tentunya dengan dukungan semua tim dan masyarakat Bogor Barat,” pungkasnya. (ads/b/sal/run)
