Senin, 22 Desember 2025

ASW Bekali Caleg dan Kader PPP tentang Strategi Pileg

- Senin, 12 November 2018 | 11:17 WIB

METROPOLITAN - Calon legislatif (caleg) DPRD Kota Bogor dan kader PPP Kota Bogor dibekali strategi pemenang di pemilu 2019 oleh caleg DPR RI Jawa Barat (Jabar) III, Andi Surya Wijaya (ASW), kemarin. Saat berdialog membahas sejumlah agenda strategis dalam memenangkan pileg Kota Bogor, apalagi DPC PPP Kota Bogor menargetkan meraih sepuluh kursi DPRD Kota Bogor di pileg 2019 ini, sehingga menjadi landasan untuk terus memanaskan kekuatan mesin partai. Sedangkan di pileg 2019 Kota Bogor sendiri ada 699 caleg yang bakal bertarung untuk memperebutkan 50 kursi DPRD Kota Bogor. Caleg DPR RI Jabar III ASW menekankan bahwa di pileg ini harus terus digerakkan dengan mengolaborasikan berbagai unsur kekuatan dari internal dan eksternal. Sebelumnya ia juga mengaku sudah menggelar silaturahmi dengan para caleg tingkat Kota Bogor dan para pengurus PAC di Kecamatan Bogor Tengah, Timur dan Selatan. Sekarang dilanjutkan dengan caleg dan pengurus PAC dari Kecamatan Tansa dan Utara. “Silaturahmi ini rangkaian konsolidasi yang sudah dilakukan di Kabupaten Cianjur. Sekarang saya lakukan di Kota Bogor dengan mengundang para caleg dan pengurus partai di dua kecamatan,” ujar ASW. Wakil Sekjen DPP PPP ini menambahkan, silaturahmi harus terus dibangun dan digerakkan dalam menyamakan persepi guna menghadapi pileg. Baik untuk mencapai target kursi DPRD Kota Bogor, Provinsi Jabar maupun DPR RI. Perjalanan pileg ini selalu ada dinamika internal partai, sehingga harus selalu dilakukan komunikasi dan konsolidasi. ”Ada beberapa dinamika yang terjadi di internal sehingga harus disamakan persepsinya. Kita harus sama-sama berjuang sekuat tenaga agar tidak tumpang tindih dalam internal supaya target meraih kursi di pileg terwujud sesuai harapan,” ucapnya. Selama konsolidasi dilakukan, ASW mengakui bahwa sejauh ini di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur sudah berjalan baik. Di Kota Bogor tinggal menambah jumlah kursi DPRD yang saat ini ada lima kursi menjadi sepuluh kursi. Pileg ini pun harus terus digerakkan dengan mengolaborasikan berbagai unsur kekuatan dari internal dan eksternal. “Dalam diskusi banyak yang disampaikan para caleg dan pengurus, tentunya itu semua jadi bahan masukan dan evaluasi. Saya juga mengingatkan bahwa lawan kita itu adalah eksternal bukan internal, sehingga dalam internal harus solid dan kuat,” jelasnya. Namun demikian, lanjut Andi, dirinya juga menekankan terkait masalah zona bagi caleg yang tidak diatur partai, sehingga sesama caleg harus memiliki strategi dalam pergerakannya. Di sini tidak ada pembagian zonazona, tetapi para caleg harus memanfaatkan menembus dukungan dan pilihan masyarakat dengan selalu berkomunikasi dan berkoordinasi sesama internal. ”Pertemuan silaturahmi ini akan terus saya lakukan agar target yang sudah dicanangkan bisa diraih dan tercapai maksimal,” pungkasnya. (ads/b/sal/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X