METROPOLITAN - Seminggu jelang debat, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Prabowo dan Sandiaga tiba di rumah presiden keenam RI itu sekitar pukul 15.00 WIB. Pasangan capres–cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Adil dan Makmur itu tiba di kediaman SBY dengan menggunakan mobil yang sama. Tidak cuma itu, keduanya juga kompak mengenakan pakaian berwarna biru lengan panjang. Tanpa kata, mereka hanya melemparkan senyum dan melambaikan tangan serta mengacungkan dua jari kepada para jurnalis. Sebagai persoalan dibahas dalam pertemuan itu termasuk meminta wejangan SBY terkait pengalamannya sebagai presiden selama dua periode. ”Jadi keduanya bertemu dengan SBY membicarakan tentang visi misi dan beliau berkonsultasi kepada Pak SBY sebagai orang yang pernah dua kali memenangkan pemilihan presiden 2004 dan 2009,” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Rumah SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1). Muzani mengatakan, masukan disampaikan SBY seperti terkait persiapan debat Pilpres pertama 17 Januari 2019. Menurut Muzani, SBY mengingatkan Prabowo agar menguasai materi debat. ”Wejangannya ya debat itu harus menguasai materi, debat itu harus betul-betul dalam kondisi yang fit, baik kesehatan dan seterusnya dan seterusnya dan seterusnya,” kata Muzani. Muzani mengungkap, SBY juga memberi tips khusus untuk Prabowo dan Sandiaga demi menarik simpatik publik. Menurut dia, hal ini perlu lantaran nantinya publiklah yang menjadi pemilih mereka di 17 April 2019 nanti. ”Jadi bagaimana menarik simpati hati rakyat sebanyak-banyaknya karena pada akhirnya pemilih itu bukan yang ada pada ruangan debat tapi pemilih adalah seluruh rakyat Indonesia yang justru tidak ada di dalam ruangan debat,” tegas dia. Muzani mengatakan, tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan pertemuan selanjutnya setelah pertemuan ini. Mengingat masih ada tujuh hari lagi menjelang debat perdana 17 Januari. Namun demikian, dia mengaku belum mendapat bocoran kapan pertemuan berikutnya dihelat. ”(Ada pertemuan berikutnya?) ya kira-kira begitu, nanti dicek sesuai dengan kepentingan,” Muzani menandasi. (mer/feb)