METROPOLITAN - “Pastikan dukungan untuk Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin, bismillahirrahmanirrahim”. Kalimat itu mengalir dari bibir Ketua Perhimpunan Profesi Pilot Indonesia (PPPI) Rizki Budimansyah. Ia bersama ratusan pilot dan pramugari menyatakan dukungannya terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut satu. Acara ini digelar sekaligus mendeklarasikan berdirinya PPPI sebagai organisasi yang menampung aspirasi masyarakat penerbangan. Deklarasi ini juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Hadir pula penyanyi Vina Panduwinata. Dalam kesempatan itu, Budi mengapresiasi dukungan yang diberikan para awak kabin tersebut terhadap pemerintahan saat ini. Ia juga mengapresiasi dukungan terhadap Jokowi untuk kembali memimpin Indonesia pada periode berikutnya. ”Saya mengapresiasi apa yang dilakukan, amanah yang disampaikan rekan-rekan pilot dan pramugari itu akan saya sampaikan kepada Pak Jokowi dan Ma’ruf Amin dan bisa mendukung keterpilihan Pak Jokowi dan Ma’ruf,” ujar Budi. Deklarasi dukungan tersebut juga dihadiri sejumlah relawan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 dari berbagai kalangan. Ketua Umum Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Wishnu Dewanto, misalnya, mengaku mengenal baik orang-orang di PPPI. Ia bersama relawan lainnya kemudian menggagas terbentuknya relawan Air Crew 01 berisi praktisi penerbangan yang mendukung Jokowi-Ma’ruf. ”Apa yang dilakukan Jokowi ini sangat berbeda dan sangat fakta, mempunyai nilai kemanfaatan yang begitu luas buat masyarakat. Sehingga kita yakinkan apa yang dijanjikan Jokowi untuk membangun SDM kita dukung. Caranya adalah kita memenangkan Pak Jokowi pada pilpres 2019 menuju periode dia yang kedua,” tutur Wishnu. Sementara itu, Koordinator Relawan Milenial untuk Jokowi-Amin, M Pradana Indra Putra, mengatakan bahwa pilot dan pramugari memiliki alasan konkret kenapa melabuhkan dukungannya kepada Jokowi. Salah satunya adalah kerja nyata yang dilakukan pemerintahan saat ini. ”Bahwa kaum milenial itu sebenarnya kita kan suka kepo ya, jadi kenapa kita dukung Jokowi ya kita menilai Jokowi itu man of action, dia nggak ngomong lagi,” ujarnya. Ia kemudian membandingkan persoalan Freeport, proyek pembangunan Trans-Jawa, Trans-Sumatera hingga transportasi massal seperti Mass Rapid Transit (MRT). Menurutnya, wacana proyek tersebut telah muncul sejak lama. ”Dari zaman Pak Harto sudah ada. Tapi yang bisa realisasi Jokowi doang. Kita lihat semua peraturan yang bisa eksekusi itu Jokowi yang paling konkret,” pungkasnya. (lip/els/run)