Senin, 22 Desember 2025

Anton Siap Perjuangkan Program Pusat ke Bogor

- Jumat, 1 Februari 2019 | 08:59 WIB

METROPOLITAN - Anggaran yang dialokasikan ke Kementerian Peker­jaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) ternyata tak hanya dinikmati warga yang tinggal di pusat kota, tetapi ikut mengalir hingga ke wilayah perdesaan yang ada di Kabu­paten Bogor.

Di Kabupaten Bogor, banyak desa yang merasakan manfaat dari dana bantuan APBN yang realisasinya dituangkan dalam program Peng­embangan Infrastruktur Wilayah (Pi­sew) dan Bantuan Stimulus Peruma­han Swadaya (BSPS). Sebagai wakil rakyat dari Kabupaten Bogor, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Anton Sukartono Suratto mengaku siap memperjuangkan program pusat untuk turun ke Bumi Tegar Beriman. Politisi Partai Demokrat itu merasa memiliki kewajiban membantu pe­merintah daerah dengan menyalurkan program pemerintah pusat hingga ke desa-desa. “Program dari kementerian yang ada di Kabupaten Bogor ini, baik Pisew maupun BSPS, hasilnya sangat me­muaskan. Penilaian itu bukan datang dari saya sendiri, tapi juga dari tim yang ditunjuk Kemenpupera untuk mengawasi pelaksanaan program,” kata Anton. Sejauh ini, menurut Anton, desa yang sudah mendapat bantuan program tersebut, di antaranya Desa Cidokom dan Curug, Kecamatan Gunungsindur. Dana bantuan itu dialokasikan untuk pembangunan jalan yang menghu­bungakan Desa Curug dengan Cido­kom, Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 118,95 meter dan saluran air atau drainase dengan panjang 70,60 meter. “TPT dan saluran air yang dibangun dengan bantuan dana APBN sangat diperlukan untuk mencegah longsor. Alhamdulillah, pengerjaannya sudah selesai Desember 2018 lalu. Keku­rangan pasokan air juga sudah tidak terjadi lagi termasuk para petani bisa mengaliri air ke sawah,” kata Kepala Desa Curug Edi Mulyadi. Edi mengungkapkan, mengalirnya bantuan ke Desa Curug dan Cidokom tak terlepas dari perjuangan Anton Suratto. “Komisi V kan mitra kerjanya Kemenpupera. Nah, berkat Kang An­ton lah anggaran itu bisa sampai ke desa kami,” ujar Edi. Sementara itu, Ketua Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Curug-Ci­dokom, Suharto menjelaskan tiga proyek yang sudah dibangun meru­pakan usulan 2017. Ia pun bersyukur pembangunan berjalan lancar dan sesuai rencana. “Jiwa gotong-royong warga Curug dan Cidokom tak perlu diragukan. Saat pengerjaan banyak warga yang mengirim konsumsi se­cara bergantian, sehingga para pe­kerja pun bersemangat mempercepat penyelesaian proyek,” pungkas Su­harto. (fin/b/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X