METROPOLITAN - Ribuan pelajar di Kota Bogor menggelar deklarasi pemilu damai dan tolak hoaks jelang Pemilu 2019 di Kebun Raya Bogor, (28/3). Dalam deklarasi ini, para pelajar sepakat mendukung terciptannya pesta demokrasi yang aman dan kondusif di Kota Hujan.
“Selain itu kami berharap di Pemilu 2019 ini pelajar yang sudah memiliki hak pilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya sesuai keinginan dan hati nurani,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombespol Hendri Fiuser.
Menurutnya, deklarasi ini penting dilakukan untuk menyatukan pelajar Kota Bogor di tengah hoaks dan ujaran kebencian. Langkah ini diaharapkan bisa menghindarkan mereka dari polarisasi isu hoaks yang berkembang.
“Generasi muda ini perlu kita satukan persepsi mereka di tengah banyaknya hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian. Sehingga mereka tidak terpolarisasi,” harapnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku selain menjaga kebersamaan, deklarasi ini dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di kalangan pelajar. Misalkan tawuran pelajar.
”Bogor ini rentan tawuran, dalam keadaan biasa saja rentan tawuran apalagi menjelang pilpres, kita berharap Bogor ini stabil,” tandas Bima. (bts/fin)
