METROPOLITAN - Badan Pemenangan Daerah SUDAH 70 PERSEN (BPD) Prabowo-Sandi Kabupaten Bogor mengklaim suara pasangan nomor urut dua di Kabupaten Bogor sudah mencapai angka 70 persen lebih. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua BPD Kabupaten Bogor Suhandi saat konferensi pers usai kampanye akbar calon presiden Prabowo Subianto di area Stadion Pakansari, Cibinong, kemarin.
Suhandi mengatakan, target suara di Kabupaten Bogor sebanyak 85 persen. BPD bersama relawan dan elemen pendukung 02 lainnya pun akan terus bekerja keras memenangkan keduanya. “BPD Kabupaten Bogor sendiri punya survei internal di angka sekitar 73 persen,” kata Suhandi.
Suhandi melanjutkan, target tersebut dirasa masuk akal. Terlebih jika melihat lautan massa yang hadir dalam kampanye akbar kali ini. Dirinya tidak menyangka begitu antusiasnya masyarakat padahal mereka tidak diberi ongkos untuk datang.
“Saya tidak mengira masyarakat yang hadir sampai pecah. Gerakan ini, Prabowo menyapa, tidak ada masyarakat yang diberi transport. Ini murni gerakan rakyat, termasuk undangan kami pun hanya melakukan lewat medsos dan aplikasi pesan singkat,” terangnya.
Senada, Pengurus Badan Pemenangan Wilayah (BPW) Prabowo-Sandi Jawa Barat, Prasetyawati, mengaku target suara 02 di Jawa Barat pun 85 persen. “Target suara di Kabupaten Bogor 85 persen. Di Jawa Barat juga sama,” terang Prasetyawati.
Sementara itu, dalam kampanyenya, capres Prabowo Subianto menyampaikan orasi politiknya. Salah satunya ia menyebut tidak membutuhkan waktu lama untuk mengubah Indonesia jika dirinya terpilih sebagai presiden. “Tidak perlu menunggu satu tahun, bahkan lima tahun. Hanya dalam waktu 100 hari, saya bisa mengubah Indonesia,” ujar Prabowo.
Lelaki yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu menjelaskan, waktu 100 hari akan digunakan untuk menurunkan harga sembako dan menaikkan angka pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Prabowo berjanji akan menghadirkan sekolah yang baik, lapangan pekerjaan yang luas dan memberikan penghasilan para pekerja dengan standar yang baik.
“Kalau seluruh faktor ekonomi jalan, akan terjadi kemakmuran untuk negeri ini. Daya beli masyarakat dapat meningkat dan seluruh sektor ekonomi berjalan,” jelasnya. (fin/run)
