METROPOLITAN - Badan Pemenangan Daerah (BPD) PrabowoSandi Kabupaten Bogor tak mau kecolongan saat pemungutan suara berlangsung pada 17 April mendatang. Mereka menyiagakan pengaman berlapis di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan menerjunkan saksi, pemantau hingga satuan tugas (satgas) khusus.
Ketua BPD Kabupaten Bogor Suhandi mengatakan, untuk di dalam TPS, minimal ada dua saksi yang dikerahkan. Saksi pertama itu untuk saksi pemilihan presiden (pilpres) dan saksi kedua untuk pemilihan legislatif (pileg) yang berasal dari partai-partai koalisi.
Di luar itu, dirinya mengaku bakal banyak relawan yang mengawal suara pasangan 02 dan mengantisipasi segala bentuk kecurangan. Sedikitnya badan pemenangan mengerahkan pemantau dan satgas khusus di luar TPS.
“Kami juga menempatkan tim di wilayah-wilayah rawan. Ini yang sudah pasti. Di luar itu banyak relawan-relawan di tiap wilayah yang bakal ikut memantau sampai selesai karena mereka yang lebih tahu wilayah masing-masing,” terangnya.
Tak hanya itu, Suhandi mengaku BPD menyiapkan perangkat untuk penghitungan cepat dengan scan C1. Penghitungan itu akan dipusatkan di kantor BPD Kabupaten Bogor setelah para saksi menerima C1 dan langsung di-upload lewat aplikasi yang sudah dipegang masing-masing saksi.
“Jadi kami sudah siapkan sistemnya. Setiap saksi online karena ada aplikasi langsung dan penghitungan semua dipusatkan di BPD,” tandas Suhandi. (fin/run)
