prahara

Kujalani Cinta Segitiga Ini meski Sesaat (7)

Jumat, 20 Januari 2017 | 12:15 WIB

Kutemui dia di rumah kos yang kutahu sering dikunjungi suamiku dan anak-anaknya. Saat datang, agak kaget juga melihat keadaannya. Tubuhnya dulu berisi kini terlihat sangat kurus. Wajahnya pun pucat seperti sedang menahan sakit.

 ’Duduklah Ni,’’ katanya mempersilakan. Aku pun duduk dan segala kemarahan serta kebencian dalam hatiku hilang saat kutatap murung matanya. “Kak Pipit mau bicara apa?” tanyaku.

“Aku mau minta maaf padamu secara pribadi juga meminta maaf atas sikap serta perilaku Danar selama ini padamu. Aku bukannya sengaja melakukan semua padamu dan juga tidak menyalahkanmu karena telah hadir dalam hidup kami berdua. Malah selalu kudoakan agar dirimu diberikan kesabaran untuk terus bertahan dalam rumah tanggamu bersamanya. Kamu baik Ni, mengurus anak-anakku dengan baik. Tak pernah mereka mengeluh atau mengadu padaku. Kamu ibu sekaligus istri yang baik, tidak sepertiku,” ucapnya.

Cerita panjang pun mengalir dari bibirnya. Baru kutahu alasan penyebab mereka bercerai. Ternyata ada hal-hal lebih kompleks sehingga membuat sebuah pernikahan mereka berakhir. Bukan hanya karena selingkuh atau orang ketiga. Namun ada hal-hal tertentu yang tak bisa ia dijelaskan. Hanya mereka berdualah yang tahu. Aku selama ini merasa menjadi wanita paling menderita karena menikah dengan lelaki tak mencintaiku. Namun ternyata masih ada wanita lebih menderita dariku.

Pipit memilih meninggalkan suaminya demi cintanya. Ia mengorbankan kebahagiaannya demi suami juga anaknya. Dia juga memilihkan wanita untuk dinikahi mantan suaminya dan wanita itu adalah diriku. Pipit tidak berselingkuh. Ia hanya bersandiwara agar Danar menceraikannya. Pipit memilih melakoni drama diciptakan sendiri untuk membuat Danar membencinya.

Ia mengatakan, kehilangan begitu lebih bermakna daripada kehilangan dipisahkan oleh kematian. Sejak divonis menderita sakit ginjal kronis, ia sudah memikirkan semua tindakan akan diambil sekaligus konsekuensinya. Dipilihnya meninggalkan Danar serta keluarganya dengan caranya.

(bis/els/run)

 

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB