prahara

Jatuh Cinta Dengan Suami Orang (3)

Jumat, 16 Maret 2018 | 09:09 WIB

-
Ya aku hamil dari hasil hubungan terlarang aku dengan dia, “betapa bodohnya aku” memang pada saat itu kami sama-sama belum menginkan kehadiran anak itu sampai akhirnya aku mengambil keputusan untuk membunuh darah daging aku sendiri. Bodohnya aku aku masih saja melanjutkan hubungan yang terlarang walaupun sudah banyak yang menasehati aku untuk menjauhi dia tetapi aku tetap tidak mendengarkan nasehat mereka, karena rasa sayang aku terhadap dia, makanya aku mengabaikan orang disekeliling aku. Berulang kali kami ketahuan oleh istrinya namun kami masih saja tetap melangkah lebih jauh sampai pada akhirnya di bulan Juli 2017 aku hamil lagi dari dia. Pada kehamilan aku yang kedua, dia tak menginkan lagi anak itu dia memaksa aku untuk menjatuhkan janin itu namun aku tetap bertahan untuk tidak membunuh anak aku lagi. Waktu berjalan hingga usia kandungan aku sudah mencapai 16 minggu, disitu dia pun sudah mulai berubah dia mulai menjahui aku dia tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan aku. Karena rasa sayang dan cinta aku yang begitu besar kepadanya, yang ada di dalam fikiran aku saat itu aku hanya ingin tetap bersamanya walaupun aku harus bisa menerima kehilangan anak aku. Betapa bodohnya aku berusaha semampu aku untuk melakukan dosa besar, tepat pada tanggal 01 Oktober 2017 aku mengalami keguguran akibat dari obat-obatan yang aku konsumsi. Sungguh sangat luar biasa sakitnya, aku konsumsi obat selama 12 jam pada saat itu aku sudah sangat berputus asa karena belum ada tanda bahwa janin itu akan jatuh. Namun pada jam 09.00 WIB malam aku sudah mulai kontraksi, sakit tak kunjung hilang hingga pada pukul 03.00 wib aku keguguran. Disitu sudah kupasrahkan hidup aku karena aku sudah tak sanggup merasakan sakitnya. Aku mengalami pendarahan yang begitu hebat, 2 jam aku tak bisa bangkit dari kamar mandi karena darah yang aku keluarkan begitu banyak, pagi harinya aku sudah tak tahu apa yang terjadi. Kini status aku dengan IR masih seperti itu, tak ada kejelasan sama sekali. Tapi yang pasti aku sudah dua kali menggugurkan kandungan karenanya. Oh Tuhan maafkan aku yang telah berdosa ini. Semoga aku bisa keluar dari persoalan ini. Aminn. (Selesai)  

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB