Setelah hubungan ini berjalan selaman 2 tahun, dia mulai berani selingkuh dengan wanita lain. Wanita itu adalah adik kelasku sendiri, panggil saja namanya Gesta. Sakit? kecewa? marah? iya pasti semua rasa itu campur jadi satu dan aku hanya bisa nangis dan nangis. Sebulan berlalu dan ternyata hubungan mereka pun putus. Dan Vand pun balik lagi ke aku.
Dia deketin aku lagi dan kita pun balikan lagi pas di anniversary kita yang ke 2 tahun. Semenjak itu hubungan kita semakin dekat, kita semakin berani melakukan hal hal yang seharusnya gak kita lakukan.
Suatu hari kita coba-coba melakukan itu yang jelas-jelas dilarang (hubungan intim,red) ya kita melakukan itu dengan sadar. Kita mengulanginya lagi dan lagi hingga beberapa kali dan akhirnya hal yang gak pernah aku inginkan pun terjadi. Ah bodohnya aku yang terlalu menuruti hawa nafsu sampai melakukan hal bejad itu.
Aku telat haid 2 bulan dan setelah di tes emang benar aku positif hamil. Nangis? menyesal? semua perasaan itu aku rasain. Aku betul-betul tidak menyangka bakal mengalami hal ini, hamil diluar nikah. Aku takut gimana kalo ibuku tau gimana kalo pihak sekolah tau aku bisa di keluarkan dari sekolah padahal tinggal beberapa bulan lagi aku dan pacarku itu akan melaksanakan UN.
Kita memutuskan untuk menggugurkan kandungan ini. Setelah berbagai macam cara di coba berbagai macam obat di minum berbagai macam jamu di minum dan hasilnya? NOL BESAR ! janin ini tetap bertahan gak ada hasil apa pun.
Akhirnya setelah selesai UN kita memutuskan membicarakan hal ini pada keluarga masing masing. Hasilnya? mereka malah memisahkan kami, mereka gak menikahkan kami, mereka membiarkan aku mengandung bayi ini tanpa seorang suami. Sakit hati ini, tersiksa batin ini. Dari mulai aku hamil 4 bulan sampai akhirnya aku melahirkan semuanya sendiri tanpa dia yang jelas ayah dari anak aku.
Astagfirullah cobaan apakah ini? dia juga jadi seolah gak peduli sama aku, jangankan menanyakan kabar aku, nanyain kabar anaknya juga dia gak pernah. Sakit memang tapi mau gimana lagi? biar aku tanggung semua ini sendiri biarkan Vand bahagia dengan kehidupannya sekarang. Sudah hampir setahun aku gak ketemu sama Vand dan sekarang anak aku udah berumur 6 bulan. Anak tak berdosa ini turut menanggung beban dari perbuatan bejat ayah ibunya dulu. (cer)