Setelah Menikah Suami Memperlakukanku Seenaknya (Tamat) Tidak sadarkah dia kantornya berkembang setelah menikah dengan aku, dengan kemampuanku banyak klien yang datang ke kantor suamiku. Dan perjuangan kami berkerja keras tidak sia-sia, dalam kurun 2 tahun semua sudah kami miliki, mulai dari rumah, mobil, perhiasan yang tentu saja mewah dan jumlahnya lebih dari satu termasuk uang milyaran yang menetap di beberapa tabungan atas namanya, pergi berlibur ke beberapa kota dan luar negeri pun jadi agenda rutin kami. Apakah aku bahagia atas limpahan harta itu, jawabannya TIDAK,, bukan aku tidak mensyukuri nikmat Tuhan, tapi apa arti semua itu jika suami memperlakukanku seperti robot, jika secara hati tertekan dan makna sebagai seorang istri dan ibu tak dapat aku rasakan. Pedih hati ini ketika memikirkan anak semata wayang kami yang lebih banyak waktu dengan babysitter, sementara aku tak lebih dari mesin pencetak uang suamiku. Walaupun tak kupungkiri suami ku pun banyak jasa terhadapku dan keluargaku, tapi lagi-lagi semua itu selalu yang berhubungan dengan materi dan harus ada pengakuan dari aku dan keluargaku bahwa jasanya banyak terhadap keluargaku. Tuhan jika ini ujian untukku maka bantu aku melewatinya dengan ikhlas, tapi jika ini adalah bagian takdir hidupku kuatkan aku dan jauhkan aku dari rasa frustasi dan jauhkan aku dari godaan syaitan. Sesungguhnya Engkau Maha tau apa yang terbaik untukku,, Duhai suamiku engkaulah imamku, aku sayang kamu tapi tolong perlakukanlah aku sebagai istrimu bukan anak buah bahkan robotmu. Sumber: ceritacurhat.com