prahara

Sedihnya Aku Punya Mertua Jahat

Selasa, 5 Januari 2021 | 20:06 WIB

Sedihnya Aku Punya Mertua Jahat SEBUT saja namaku Mami. Di usi­aku yang menginjak 29 tahun, aku dikaruniai anak lelaki dua yang jaraknya hanya terpaut delapan belas bulan. Keretakan hubunganku dengan mer­tua bermula sejak anak pertama. Sebelum itu pun ibu mertua sudah main bisik-bisik membicarakan aku di belakang bersama bapak mertua dan adik ipar perempuan. Hanya saja aku tidak tahu. Aku melahirkan anak pertama di rumah suami alias di rumah mertua. Jarak rumah kontrakanku dengan rumah mertua memang hanya terpaut setengah kilometer. Singkat cerita ketika anak pertama lahir, aku men­jalani masa penyembuhan selama satu bulan di rumah mertua. Cukup lama karena semuanya begitu baru. Melahirkan, nifas, mengurus anak. Nah, selama sebulan tinggal bersama itu sifat asli mertua keluar. Semua yang aku lakukan salah di matanya. Seperti gaya mencuciku yang terlalu boros sabun, siang-siang bukannya angkatin jemuran malah santai-santai, nggak sigap, nggak ce­katan. Lalu gaya menasehati dia bu­kan kepadaku langsung tapi ke nyin­dir adik ipar dengan nada keras mun­gkin agar aku mendengar. Aku tidak melawan. Namun, rasa benci disinggung, diomelin mulai tumbuh di pori-pori kecil hatiku. Se­lang beberapa waktu, Lebaran tiba. Aku mudik. Kedua mertua dan adik Bersambung

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB