prahara

Dear Putri Pertamaku, Maafkan Bunda yang Kerap Berteriak & Menyakiti Hatimu (1)

Senin, 6 Desember 2021 | 20:02 WIB

Dear Putri Pertamaku, Maafkan Bunda yang Kerap Berteriak & Menyakiti Hatimu (1) Penulis : Bunda Rara - Jaksel MARAH itu sudah kurasakan sejak pagi hari. Namun, melihat matanya sudah berair terlebih dahulu, mem­buatku memilih untuk menahan tangan untuk tak mencubitnya. Rasanya memang sulit untuk tidak menyemburkan omelan ketika me­lihat makanan tumpah di lantai, air kamar mandi dipenuhi busa yang dimainkannya, hingga menyeret adiknya yang masih bayi hingga menangis menjerit-jerit. Istighfar dan helaan napas sudah berkali-kali kutarik dan hembus­kan. Nyatanya, hal itu tidak mem­pan untuk membendung amarah yang sudah kadung memenuhi dadaku. Omelan sudah menjadi makanan sehari-hari untuk putri sulungku. Mungkin, di usianya yang belum genap 5 tahun, ia tak mengerti mengapa Bunda seringkali meledak-ledak memarahinya. Dari tatapan matanya, tersirat ber­bagai pertanyaan, ”Aku salah apa, Bunda?” ”Kenapa Bunda senang sekali meneriaki aku, mencubit pa­haku, bahkan mengurungku di kamar, cuma gara-gara aku menolak makan atau enggak mau mandi.” Bersambung

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB