prahara

Dear Putri Pertamaku, Maafkan Bunda yang Kerap Berteriak & Menyakiti Hatimu (2)

Selasa, 7 Desember 2021 | 21:01 WIB

Dear Putri Pertamaku, Maafkan Bunda yang Kerap Berteriak & Menyakiti Hatimu (2) SEJUMPUT kewarasanku hari ini, membuatku memilih menahan emosi dengan berbagi cerita ini pada Bunda semua. Jika suatu saat dan ia sudah dewasa nanti, aku ing­in putriku tahu bahwa aku selalu menyesal setiap kali memarahi atau mencubitnya. Anggap saja, ini sebuah surat cinta Bunda untuk kamu ya. Dear putri cantikku... Maafkan Bunda yang seringkali kesulitan menahan emosi ketika menghadapimu. Kadang, ada hal-hal di luar kesalahanmu yang memicu Bunda justru memaharimu. Masalah orang dewasa yang tak terselesaikan, membuat Bunda me­nahan sesak di dada. Sehingga saat melihat mainanmu berserakan, Bunda langsung berteriak padamu. Maafkan Bunda, yang ketika ber­tengkar dengan Ayah justru melam­piaskan semua emosi itu dengan memukulmu. Maafkan Bunda yang memarahimu setiap kali adik-adikmu menangis. Maafkan Bunda yang justru memintamu mengalah saat kamu dan adik-adikmu berebut mainan. Bersambung

Tags

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB