Ternyata Ayahku Direbut Pelakor (5) Sumber : Haibunda SAYA pun menanggapi dengan santai, ”Iya, Alhamdulillah Allah ngasih suami pelengkap kekuranganku. Aku masih harus belajar banyak ngurus anak tapi suami udah jagonya ngurus anak karena udah terbiasa bantu ngurusin keponakannya”. ”Iya sama, Bunda kamu dulu ’kan juga gitu. Bukan Bunda yang ngurus kamu, tapi nenek,” kata Ayah dengan semangatnya. Ya Allah...kalau Bunda ngurus aku, kapan Bunda kerja, kapan Bunda bisa jahit, kapan Bunda bisa cari uang untuk sekolah anak tunggalnya ini? Apa nunggu uang suami yang sibuk selingkuh dan malas kerja??? Kamu tahu enggak, Yah mobil yang sedang kamu naiki ini adalah hadiah dari Bunda untuk cucunya yang dibeli pakai keringat sendiri, CASH!!! Lagi-lagi kata-kata itu aku simpan aja. Sampai di rumah aku cerita sama suami. Sejak hari itu sampai besok pagi aku enggak keluar kamar lagi, aku enggak peduliin Ayah dan Ibu lagi. Seolah-olah mereka enggak pernah ada di rumah! Suami pun mengambil alih dan berusaha membuat mertuanya nyaman di rumah. Besok siangnya Ayah nanya harga tiket pulang, Bersambung