Diperlakukan Seperti ART, Saya Dibantu Kakak Ceraikan Suami(habis) Sumber: Haibunda Saya enggak ngerti dia ngomong apa ke keluarganya, tapi yang jelas keluarganya kini men-cap saya janda gatal. Idih, janda gimana? Saya minta cerai aja enggak dikasih sama anak mereka. Kakak-kakak saya tadinya nggak tahu. Tapi setelah omongan tetangga sampai ke kuping mereka, saya disidang. Di situ saya curhat nangis menceritakan perlakukan suami pada saya. ”Kenapa nggak bilang?” tanya kakak kedua saya. ”Karena saya nggak mau buka aib. Saya juga nggak mau pisah sama anak,” jelas saya waktu itu. Ternyata nggak butuh waktu lama untuk keluarga saya ambil tindakan. Kali ini mereka datang ke rumah saya dan ngomong sama suami. Seperti sudah saya perkirakan, suami diam saat bicara dengan kakak kedua saya. Kakak ngomong baik-baik, nada bicara datar, dan sopan. Tapi semua isi pembicaraannya menohok. Semua ucapannya nggak terbantahkan karena ya emang benar, mau gimana lagi? Singkat kata saya akhirnya maju ke Pengadilan, selama itu terjadi kakak-kakak saya urunan untuk menafkahi saya berproses menjadi single-mom. Alhamdulillah semua lancar. Sidang nggak berbelit karena bukti-bukti sudah jelas. Untuk pekerjaan pun saat ini saya sudah bisa berdiri dengan kaki sendiri, juga udah biaya anak. Tamat