Gegara Pinjam Uang, Saya Direndahkan Keluarga (1) SEBELUM menikah, saya menempuh pendidikan sampai Magister di salah satu kota pulau Sumatera. Selama menempuh pendidikan, saya tercukupi secara materi, baik dari orang tua ataupun dari penghasilan saya sendiri. Saya dijodohkan dan saya menikah pada saat memasuki semester tiga program Magister. Sebulan setelah menikah suami, saya harus balik ke Jakarta karena memang usaha di kota ini. Sekarang suami pulang sekali dalam 6 bulan dan saya hamil. Saat hamil ini, dengan segala ceritanya, saya menyelesaikan pendidikan ini. Kemudian saya memutuskan melahirkan anak pertama saya di Ibu Kota dengan harapan mendapat kehidupan yang lebih baik jika dekat dengan suami. Tapi, saat itu Tuhan benar-benar menguji kami dengan kekurangan dari segala aspek kehidupan, terutama finansial. Bahkan saat anak pertama lahir, kami tidak punya uang. Sebelum kelahiran anak kami pun, suami hanya punya uang Rp20 ribuan. Bersambung...